1. Tidak memakaikan anak perhiasaan emas yang berlebihan dan mencolok karena dapat mengundang aksi kejahatan. Bahkan dari orang terdekat atau keluarga dekat. Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat atau rencana, tapi juga karena adanya peluang atau kesempatan, maka para orang tua jangan membuka kesempatan itu.
2. Menyingkirkan sifat negatif seperti pamer hingga melibatkan anak untuk menunjukkan status finansialnya. Tipe orang tua yang demikian membutuhkan validasi atas kemampuan finansial keluarga mereka terhadap orang lain. Jadi, sebaiknya orang tua mengesampingkan ego tersebut demi keamanan dan keselamatan anak.
3. Mengawasi dan memantau segala aktivitas anak hingga orang tua hafal dan paham rutinitas harian mereka. Orang tua jangan sampai lengah hingga membebaskan anak bermain di luar hingga larut waktu. Jangan sampai membiarkan anak memakai perhiasan emas atau aksesoris yang menyerupai emas ketika bermain di luar.
4. Lebih baik perhiasan emas disimpan dari pada memakainya karena lebih aman. Agar tidak menarik perhatian, apalagi yang memakai anak-anak tentunya akan nampak mencolok dan menjadi pusat perhatian sehingga orang tua yang "disalahkan". Sesekali memakai perhiasan sewajarnya tidak masalah pada waktu-waktu tertentu misalnya acara keluarga namun tetap waspada dan observatif dengan lingkungan sekitar.
5. Meningkatkan kewaspadaan terhadap kerabat keluarga. Terkadang kita mengesampingkan kecurigaan yang justru pelakunya adalah orang terdekat. Seseorang kalau sudah "gelap mata" tidak akan memandang apapun, menghalalkan segala cara untuk menggapai tujuannya.
Sebaiknya anak perempuan sejak kecil tidak usah dipakaikan perhiasan walaupun emas secuil. Walaupun hanya satu gram atau dua gram yang sebenarnya dianggap wajar, lebih baik orang tua menimbang kembali segala risiko yang akan muncul. Apalagi, harga emas kian lama kian melambung yang membuat oknum tindak kejahatan semakin tergiur.
Semoga para orang tua disehatkan jasmani dan rohani serta dimampukan untuk menjaga anak-anaknya agar terhindar dari segala marabahaya. Mari turut menekan dan mencegah tindak kejahatan yang dimulai dari peran orang tua yang mendidik, memberi contoh, dan mengajarkan hal baik kepada anak.
Turut mewaspadai segala faktor pemicu yang dapat membuka peluang tindak kejahatan. Sikap waspada orang tua sangat penting untuk keamanan bahkan keselamatan jiwa dan raga anak-anaknya. Semoga kasus tindak kejahatan yang serupa tidak terulang kembali.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H