Oleh sebab itu, saya merangkum 3 manfaat baik orang tua membawa buah tangan sepulang kerja untuk anak-anaknya, diantaranya :
1. Membentuk kebiasaan baik keluarga
Setiap keluarga memiliki kebiasaan berbeda. Dengan kebiasaan baik ini juga anak akan melakukan hal demikian kepada keluarga kecilnya kelak. Bahkan, berdasarkan pada pengalaman saya saat masih di bangku sekolah, saya lebih memilih jajan di waktu sepulang sekolah dan membungkus jajan tersebut. Misalnya baso kuah dan jus buah, saya membawanya pulang untuk dimakan dan diminum bersama adik saya setibanya di rumah.
Atau sesekali saya pernah membeli beberapa kue basah dan bihun goreng di koperasi atau kantin sekolah saat jam istirahat. Saya tidak memakannya melainkan menyimpannya di tas karena teringat adik di rumah. Padahal, sebenarnya di rumah juga sudah ada banyak camilan apalagi ibu dan bapak kami selalu nyetok buah-buahan di kulkas maupun di meja makan.
Secara tidak langsung, hal tersebut membentuk ikatan antara adik-kakak. Terbukti, hingga kini di usia kami yang tergolong dewasa kerukunan terus terjaga dan semoga seterusnya.
Selain ditunggu-tunggu kehadiran orang tua sepulang dari bekerja, buah tangan pun selalu dinantikan. Tidak harus membelikan mainan, makanan atau minuman dengan harga yang begitu merogoh kantong karena anak tidak akan berpikir sejauh itu. Kecuali, jika orang tua terbiasa melihat materi dari nominalnya (barang mahal), maka cepat atau lambat ada potensi anak untuk menirunya. Anak adalah peniru ulung orang tuanya termasuk kebiasaannya.
2. Membangun komunikasi yang baik
Keberadaan buah tangan semakin membuat kelekatan hubungan anggota keluarga, mencairkan suasana, melepas penat di saat kerja, dan melepas lelah seharian bekerja karena melihat senyum berbinar anak-anak sesampainya di rumah.
Sambil menikmati buah tangan yang tadi dibawa sepulang bekerja, orang tua bisa sambil bercerita tentang macet saat perjalanan pulang. Begitu pun anak-anak diberi kesempatan untuk bercerita segala aktivitas yang sudah dilakukan hari ini. Hal apa yang menyedihkan dan menyenangkan hari ini. Sehingga anak merasa diakui keberadaannya dan tidak merasa sedih saat ditinggal orang tua bekerja karena komunikasi baik terjalin antar keduanya.
Makan bersama buah tangan ini pun juga sebagai bentuk perwujudan rasa saling menghargai anak kepada orang tua, pun sebaliknya.
3. Mempererat kedekatan antara orang tua dan anak