2. Mengajarkan anak makan dan minum sendiri
Orang tua membuat jadwal makan anak yang konsisten misalnya pagi sarapan sebelum pukul 07.00 WIB, makan siang sekitar pukul 12.00 WIB, dan makan malam sebelum pukul 19.00 WIB. Anak dibiasakan makan sendiri tanpa disuapi. Dengan demikian lambat laun anak juga akan mampu mengambil makanan sendiri yang tersedia di meja makan dan terbiasa makan dengan jadwal teratur.
3. Mengatur, membereskan dan mengembalikan barang ke tempat semula
Kegiatan ini meliputi membereskan mainan ketika sudah selesai bermain, meletakkan sepatu dan sendal pada tempatnya, mematikan TV ketika sudah tidak ditonton, dan lain-lain. Hal tersebut dapat membentuk tanggung jawab dan kemandirian pada anak.
4. Menyiapkan pakaian sendiri
Anak dilatih untuk mengambil keputusan serta belajar mandiri dengan aktivitas ini. Anak diberikan keleluasaan untuk memilih dan mengambil bajunya sendiri dari lemari. Jika terjadi ketidaksesuaian, bisa dikomunikasikan dengan baik oleh orang tua terhadap anak agar anak tidak kecewa.
5. Membuang sampah pada tempatnya
Aktivitas ini dapat diajarkan kepada anak bahkan ketika masih berusia 1 tahun pada tahap belajar berjalan. Orang tua mengenalkan benda berupa tong sampah atau tempat sampah beserta fungsinya dan mempraktikkan cara memungut serta membuang sampah ke tempatnya. Semakin bertambah usia anak, orang tua bisa meminta anak belajar mandiri membiasakan diri untuk membuang sampahnya ke tempat sampah
6. Memakai sepatu sendiri
Seiring dengan perkembangan motorik dan sensorik anak, orang tua dapat pula mulai mengajarkan cara memakai sepatu kepada anak. Di awal-awal, anak bisa diperkenalkan dengan sepatu yang mudah diaplikasikan ke dalam kaki agar anak dengan mudah belajar misal sepatu selop, sepatu perekat, bukan sepatu tali.
7. Melatih Toilet Training