Mohon tunggu...
Khusna Salsabila
Khusna Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya tengah menempuh pendidikan saya di Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Gigi. Saya tertarik dalam bidang kedokteran gigi. Saya memiliki hobi mendengarkan musik dan menonton film. Saya juga suka mengisi waktu luang saya dengan berolahraga, seperti badminton dan joging.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Diabetes Menimbulkan Masalah pada Gigi Kita? Berikut Penjelasannya!

30 Desember 2024   16:50 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:50 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : alomedika.com

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes terjadi ketika insulin yang dihasilkan oleh tubuh tidak cukup untuk menyeimbangkan jumlah glukosa dalam darah. Diabetes dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan pada tubuh kita, salah satunya yaitu kesehatan gigi dan mulut. Diabetes menyebabakan pembuluh darah menebal sehingga aliran nutrisi dan darah menjadi terganggu. Hal ini melemahkan tulang yang mengelilingi gigi, serta menjadikan gusi rentan mengalami infeksi. Diabetes juga menaikkan kadar glukosa dalam air liur yang dapat menyebabkan plak dan radang gusi. 

Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut Akibat Diabetes

Menurut American Diabetes Association (ADA), seseorang dengan penyakit diabetes berisiko lebih tinggi mengalami penyakit-penyakit mulut, seperti peradangan pada gusi atau gingivitis. JIka diabaikan, gingivitis dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah hingga memicu terjadinya periodontitis, yaitu infeksi gusi yang bisa menghancurkan jaringan lunak di sekitar gigi. Kondisi inilah yang menyebabkan gigi mengalami pembusukan.

Adapun tanda-tanda gangguan kesehatan gigi akibat diabetes, seperti gusi merah dan mudah berdarah, gigi goyang, sariawan yang sulit sembuh, serta mulut kering yang berkepanjangan. Penderita diabetes sering mengalami penurunan produksi air liur yang menyebabkan mulut kering (xerostomia). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, sariawan, dan infeksi jamur. Proses penyembuhan pada penderita diabetes juga cenderung lebih lama. Jika penderita diabetes mengalami luka pada gusi atau infeksi, maka proses penyembuhannya memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Mencegah Masalah Gigi pada Penderita Diabetes

Meski diabetes bisa meningkatakn risiko masalah gigi, ada upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga gigi kita. Salah satunya yaitu kontrol darah, hal ini dapat kita lakukan dengan rutin memeriksakan diri ke dokter. Menjaga kesehatan gigi juga penting dengan menyikat gigi dan membersihkan gigi.

Asupan dan pola makan yang sehat dapat menghindarkan kita dari kadar gula yng buruk. Hindari pula makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan risio gigi berlubang. Tak lupa untuk hindari kebiasaan merokok yang dapat merusak gusi dan memperlambat sembuhnya luka pada penderita diabetes.

Pentingnya Pemeriksaan Gigi bagi Penderita Diabetes

Penderita diabetes menghadapi risiko komplikasi kesehatan yang lebih tinggi, terutama terkait dengan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini menunjukan pentingnya pemeriksaan gigi rutin bagi penderita diabetes, tidak  hanya untuk menjaga kesehatan gigi tetapi juga untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih serius. Kadar gula yang tidak terkontrol dapat membuat penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Pemeriksaan gigi secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan memberikan penanganan yang tepat, sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi yang serius.

Selain menajaga kesehatan gigi, pemeriksaan gigi secara rutin juga berperan dalam menjaga kontrol gula darah. Infeksi pada gusi dan gigi dapat meningkatkan peradangan yang pada akhirnya dapat memengaruhi gula darah. Dengan mencegah infeksi melalui pemeriksaan dan peraawatan yang baik, penderita diabetes bisa lebih mudah mengendalikan gula darah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun