Mohon tunggu...
khusna roisa
khusna roisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Belajar bersama sukses bersama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fanli, Siswi SMP yang Meninggal Usai Hukuman

10 Oktober 2019   23:49 Diperbarui: 10 Oktober 2019   23:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahukah kalian ? Berita terkini yang menjadi pembicaraan hangat di media sosial ? Yaitu kasus meninggalnya seorang siswa SMP di Manado saat dihukum lari oleh gurunya. 

Menurut sumber yang ada, sebelumnya dia mengaku kepada temannya bahwa keadaannya sedang tidak sehat, memasuki putaran keempat diapun jatuh tersungkur hingga dilarikan ke salah satu rumah sakit disana. Tapi sayang setelah dilakukan pemeriksaan nyawanya tidak tertolong.

Dari kejadian tersebut apa  pendapat kalian tentang kejadian tersebut meskipun dalam posisi itu guru tidak sengaja memberikan hukuman ? Korban tersebut bernama Fanli siswa SMP Mapaget,Manado,Sulut. 

Polisi telah menyelidiki dugaan unsur kelalaian. Kapolresta Manado Kombes Benny Bawensel sudah memeriksa 6 orang sanksi. Sementara guru yang memberikan  hukuman lari kepada Fanli  belum bisa diperiksa dikarenakan masih syok terhadap kejadian yang tanpa sengaja dia lakukan. Terang  Benny paska penyelidikan "Tentunya kita harus memanggil sanksi ahli, 

Dinas pendidikan juga harus kita periksa apakah tindakan seperti itu dalam batas yang wajar atau tidak. Tidak bisa kita ambil keputusan sendiri.Kita juga masih menunggu hasil outopsinya". Sumber: detikNews

Dari berita tersebut sangat disayangkan dan tanpa diduga bahwa perbuatan tersebut berakibat kefatalan. Dari rumah Fanli sudah niat  tholabul ilmi dan orangtua sangat bahagia melihat anaknya berangkat sekolah. 

Namun, belum sampai beberapa jam kabar duka berhasil membuat keluarga Fanli l karena tau bahwa anaknya meninggal. Pendidikan memang penting tapi kesehatan lebih utama. Pendidikan bisa dicari tetapi kesehatan mental maupun fisik sulit didapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun