Pada trimester ketiga, otak kecil yang punya kendali terhadap pergerakan akan berkembang lebih cepat. Otak besar yang memiliki peran dalam mengingat, berpikir, dan juga merasakan mengalami banyak sekali perkembangannya. Pada trimester ketiga ini banyak sekali terjadinya perkembangan otak selama kehamilan. Akan tetapi, otak manusia mulai berfungsi saat mereka akan lahir pada saat usia kehamilan sudah penuh. Bukan hanya sampai waktu tersebut, akan tetapi otak masih akan terus berkembang secara bertahap bahkan setelah si kecil dilahirkan ke dunia.
Pada saat otak mengalami perkembangan, baik itu masih di dalam kandungan ataupun saat si kecil sudah lahir, akan tetapi orang tua harus memberikan asupan gizi yang cukup kepada bayi agar dapat mendukung perkembangan otak si kecil
Inilah yang menyebabkan apa yang dimakan ibu harus bermutu karena apa yang dimakan oleh sang ibu akan di transfer kepada anak dengan melalui plasenta. Itulah sebabnya ibu harus memperhatikan apa yang mereka konsumsi setiap harinya.
Berikut ini adalah hal yang bisa kita lakukan agar dapat membantu perkembangan otak bayi si kecil selama di dalam kandungan kita.
*Mengkonsumsi asam Folat, asam folat sangatlah berperan dalam perkembangan otak si kecil. Asam folat juga menurunkan risiko kelahiran anak autis bahkan sampai 40%.. kadar asam folat yang dianjurkan yaitu 400 ml setiap harinya.
*Menghindari makanan yang mengandung mineral berbahaya.
*Mengkonsumsi minyak ikan . Minyak ikan dapat membantu perkembangan otak janin karena minyak ikan mengandung omega 3. Kita juga harus teliti dalam memilih ikan, jangan sampai kita memilih ikan yang mengandung banyak merkuri karena akan berakibat buruk pada janin.
*Banyak mengonsumsi protein, karena protein merupakan zat gizi yang sangat diperlukan dalam perkembangan otak si kecil.
*Lakukanlah olahraga, akan tetapi pilihlah olahraga yang bisa membuatmu mengalami kelelahan yang berlebihan. Olahraga yang dapat kamu lakukan misalnya jalan kaki ataupun berenang.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H