Sosialisasi dan Pelatihan Inovasi Produk Kearifan Lokal Desa Bungbaruh Kecamatan Kadur Pam

Juli 26, 2024 Desa Bungbaruh

Jum'at, 26 Juli 2024-Dalam upaya mengembangkan potensi kearifan lokal, kegiatan "Sosialisasi dan Pelatihan Inovasi Produk Kearifan Lokal" digelar di Desa Bungbaruh, Kec. Kadur, Kabupaten Pamekasan pada tanggal 26 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh anggota PKK Desa Bungbaruh dan mahasiswa KKN yang tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat, seperti mahasiswa dari Universitas Islam Madura, Institut Agama Islam Negeri, dan Universitas Madura.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam mengembangkan produk-produk berbasis kearifan lokal. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dalam mengolah potensi lokal menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Contoh produk yang mahasiswi KKNT Universitas Islam Madura olah adalah mancake (mang gula cake), dengan bahan kelapa muda yang diparut kecil-kecil dan dicampur gula. Agar lebih menarik perhatian warga, olahan mancake diberi pewarna bervariasi kemudian dijemur dibawah panas matahari langsung selama kurang lebih 6 jam. 

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai teknik pengolahan produk lokal, strategi pemasaran, serta cara-cara meningkatkan kualitas produk. Para mahasiswa KKN berperan aktif dalam memberikan bimbingan teknis dan mendampingi ibu-ibu PKK. Istri dari Kepala Desa Bungbaruh menyatakan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. "saya sangat senang bisa ikut serta dalam pelatihan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang cara membuat produk lokal menjadi lebih menarik dan bernilai jual tinggi," tuturnya.

Sumber : dokumen pribadi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam upaya pemberdayaan masyarakat Desa Bungbaruh. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga desa, diharapkan inovasi produk kearifan lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, dan pihak yang terlibat berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pemberdayaan masyarakat Desa.