Mohon tunggu...
Khurniawan Anwar
Khurniawan Anwar Mohon Tunggu... lainnya -

aku tahu ku takkan bisa, menjadi spt yg engkau minta\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gempa Aceh dan Haiti adalah Gempa Buatan?

27 Februari 2011   03:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:14 3531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korban gempa Haiti

Kalau boleh sedikit kita balik ke peristiwa gempa Nias dan Aceh beberapa waktu silam. gempa itu sebenarnya adalah gempa buatan, istilah pribadiku gempa sintetis. Ini bukan isapan jempol belaka, hal ini dikemukakan secara meyakinkan oleh Eggi Sujana, kepada media Wawasan, di Solo beberapa waktu lalu. Ini bukan pendapat pribadiku. Bahkan pakar nuklir independen asal Australia Joe Vialls juga berpendapat bahwa ada indikasi kuat Amerika dengan dua kapal perangnya satu diantaranya bernama USS Abraham Lincoln, berada di balik tragedi itu. Sebelum terjadi bencana itu, Amerika telah mengeluarkan travel warning kepada warganya agar tidak berkunjung ke Indonesia. Sementara masuknya kapal induk asing, cukup mengundang pertanyaan, kenapa diperbolehkan oleh pemerintah kita. Dengan kata lain, Jakarta tahu benar akan keberadaan kapal asing di perairan kita. Ada temuan kejanggalan lagi, CNN selama ini memberitakan bahwa pusat gempa terjadi di dekat pulau We. Sementara yang terjadi sesungguhnya di dekat pulau Nias dengan kekuatan gempa hanya 5,4 skala richter. Namun yang terjadi adalah sebuah gelombang susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ironisnya, perusahaan AS Exxon yang ada di sana, luput daribencana itu. Sehingga ada dugaan keras, ada senjata pemusnah massal yang diarahkan ke sana. Usai kejadian itu tentara AS di kapal induk USS Abraham Lincoln yang jumlahnya 15.600 personil langsung diterjunkan. Sementara Kopassus dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC), yang fungsinya sebagai penanggulangan bencana sama sekali tak diturunkan. Sementara India, Srilanka dan Thailand menolak kehadiran tentara asing itu. Televisi Al Jazeera pernah menyiarkan, bahwa bencana di Aceh bukanlah akibat gelombang tsunami.Akan tetapi sebuah bom helium yang bersifat halus namun mematikan. India memang sudah tahu akan adanya bencana itu. Karena negara itu justru punya pencatat gempa, yang bisa membedakan mana gempa sungguhan dan mana gempa buatan. Di India di Tamil Nadu, merupakan pusat nuklir. Sehingga sudah terdeteksi dulu. Senjata mematikan Joe Vialls tahu benar senjata termonuklir yang diledakkan di bawah laut akan menimbulkan gelombang dahsyat. Sementara jika tsunami, ketinggian gelombang maksimal, tidak akan mencapai seperti yang terjadi di Aceh. Sejarah juga mencatat, selamanya tsunami tidak berdampak membakar korbannya, karena air. Namun sempat ditemukan tiga orang anak nelayan Aceh yang terbakar dengan tubuh penuh oli. * Gempa Haiti, adalah gempa buatan kata Presiden Venezuella Presiden Chaves mengatakan gempa bumi ‘pembunuh’ Haiti itu mengikuti adanya uji coba “senjata gempa bumi” tak jauh dari lepas pantai Haiti. Chavez mengatakan ini “senjata gempa bumi” oleh militer AS. Para pemimpin terang-terangan sebelumnya menuduh AS menduduki Haiti “di bawah kedok bencana alam.” Setidaknya 11.000 tentara AS telah dikirim ke negara itu untuk memberikan keamanan bagi upaya distribusi bantuan. chaves bettanya, kenapa tentara itu tidak membantu evakuasi mayat dan pertolöongnan lainnya? Kenapa mereka mencegah tim bantuan lain masuk Haiti. (pengalaman tim bantuan Indonesia nggak boleh masuk Haiti waktu itu, dilarang oleh AS, lho?) Nah gimana menurut teman2 apa tsunami aceh itu mutlak bencana alam atau memang ada Negara adikuasa yang merancang semuanya. Catatan Kebingungan: ada apa dengan kapal perang USA satu hari sebelum gempa di NZ berada di laut Jawa? mereka dari mana mau ke mana dan untuk apa? Hanya untuk direnungkan semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun