Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Rumah yang Rindu Air Hujan Akan Membahagiakan Tanah

23 November 2023   11:30 Diperbarui: 24 November 2023   19:58 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi naratif - Rumah yang Rindu Air Hujan Akan Membahagiakan Tanah (Image: Pixabay)

RUMAH YANG RINDU AIR HUJAN AKAN MEMBAHAGIAKAN TANAH
: puisi naratif teruntuk lestari

air yang mengalir menempuh siklusnya
bagai lekuk liku guratan nasib atas kita
ada waktu untuk lahir, bertumbuh
besar, hingga tiba saat untuk berlalu

evaporasi:

dalam penguapan ia berubah
dari sebermula dalam wujud cair
ia berproses maka jadilah gas
terbang tinggi menuju atmosfer

kondensasi:

naik dan naik hingga
ia menggigil dalam dingin
lalu berpelukan membentuk awan
dan melayang bersama arus angin

presipitasi:

ketika udara tak lagi mampu mendukung
ia mulai menetes, kecil-kecil
menempuh jalan jatuh menuju bumi
sebagai hujan, sebagai salju, dan hujan es

infiltrasi:

ketibaannya di bumi akan menjadi layak
bila air persembahan awan itu
membasahi bumi dan menuju tanah
berkumpul dalam kedalaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun