Alhasil, Ji-woo berhasil membuka paket tersebut. Dan, dia pun menemukan benda yang dipesan oleh Ji-hoo. Ji-hoo pun terguncang dan dihantui oleh overthinking sebab isi paket tersebut adalah salah satu aksesoris BDSM.
Bayang-bayang buruk yang dikira akan menimpah Ji-hoo, tidak terjadi. Di luar dugaannya, Ji-woo menyimpan rapat rahasia "negatif" yang mampu meruntuhkan reputasi Ji-hoo itu.
Berada dalam jalur Romkom, film ini tidaklah luar biasa dalam menyajikan subgenre Komedi-nya. Lebih bermain dalam ranah pemutarbalikan logika dan pada adegan tertentu lebih terkesan sebagai parodi.
Genre Romansa sebagai tulang punggung dibangun berdasarkan "jatuh cinta diam-diam" Ji-woo kepada Ji-hoo. Sementara di pihak Ji-hoo, masih hadir sosok ketiga, yaitu mantan pacarnya yang dominan.Â
Pada akhirnya, sebagaimana formula Genre Romansa yang "baik", di mana ending kisah harus happy, keduanya bisa terbuka dan mengakui perasaan yang tumbuh di "bawah permukaan".
Selaras dengan kehadiran narasi prolog yang bernas, film ini pun diakhiri dengan epilog yang tak kalah manis. Silakan Anda simpan, siapa tahu datang "masa lemah" dalam perjalanan pencarian cinta Anda:
Kita semua mencari seseorang yang akan menerima kita apa adanya. Mungkin orang itu akan kau temukan jika kau tidak menyerah. Saat kau menemukannya, kau akan menerima banyak hal yang mengubah seluruh hidupmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H