Sebanyak 19 seniman seni rupa berhasil terkurasi untuk menghadirkan karya dalam pameran yang digagas oleh Yogya Young Artist (YYA). Mengusung tajuk PANTING, kita bisa menikmati beragam rupa unjuk estetik dan medium di Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No. 7, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Sebagai informasi, kiprah Yogya Young Artist (YYA) selaku penyelenggara, mengambil posisi mengakomodasi unjuk karya seniman berdasarkan kriteria tertentu. Dalam hal ini, ditetapkan bahwa sang seniman tak boleh lewat dari usia 40 tahun, serta yang bersangkutan berproses dan berkarya di Yogyakarta.
Seniman-seniman tersebut adalah Anagard, Dedy Shofianto, Enka Komariah, Fadhlil Abdi, F J Kunting, Gatot Indrajati, Gilang Fradika, Hendra Priyadhani, Â I Wayan Piki Suyersa, Laksamana Ryo, Lugas Syllabus, M. Yakin, Mulyana, Oky Rey Montha, Ridho Rizki, Ronald Efendi, Suanjaya Kencut, Suvi Wahyudianto, dan Tempa.
Keseluruhan seniman yang lolos dalam proses kurasi ini, menampilkan beragam karya. Kita akan menjumpai karya-karya mereka bukan hanya melalui gaya khas masing-masing, tetapi juga medium yang digunakan. Kita akan menemui ciri khas mereka masing-masing melalui lukisan, patung, instalasi, dan art performance.
Painting
"Painting" adalah pilihan tajuk yang sengaja digunakan untuk pameran berdasarkan pemahaman makna katanya. Jika disarikan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), YYA mengartikan "lukisan adalah sebuah upaya untuk menggambarkan sesuatu secara indah."
Mengenai keindahan, dia dipandang sebagai hal yang bersifat subjektif berbasiskan sisi pandang banyak pihak. Orang per orang, masyarakat, demikian pula setiap era, punya pemaknaan tertentu akan keindahahan itu.
Dalam seni rupa kontemporer, hadir bentuk-bentuk seni rupa yang mengusung beragam konsep dan format visual untuk dihidangkan kepada audiens. Itu sebabnya seni rupa kontemporer menurut Yogya Young Artis bisa dianggap sebagai "seni dengan paradigma estetik baru".