Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Destinasi Eksotik Memantik Hasrat Piknik ke Macao

26 Desember 2017   14:52 Diperbarui: 26 Desember 2017   16:38 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Publikasi Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)

Publikasi panduan wisata Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)
Publikasi panduan wisata Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)
Masih tentang bangunan dan gedung-gedung bersejarah masa lalu, hadir cerita mengenai Mandarin's House, sebuah rumah hunian tradisional yang telah menjejak bumi sebelum tahun 1869. Pernah menjadi kediaman seorang tokoh ternama bernama Zheng Guanying, arsitektur rumah ini menjadi saksi terjadi bauran antarbangsa dalam elemen tertentu. Lahir pula tuturan tentang St. Dominic Church yang didirikan pada 1587 oleh tiga pendeta Dominika Spanyol yang berasal dari Acapulco (Meksiko). Tak luput sajian informasi tentang Guia Fortress, benteng yang dibangun antara 1.622 dan 1638.  Di satu kawasan sini, kita bisa menikmati Guia Chapel yang unik dan Guia Lighthouse, yang meski tidak dibuka untuk publik, dapat menjadi latar gagah kita berswafoto.

Perbincangan tak berhenti di topik tentang bangunan atau gedung-gedung "zaman old" atau sejarah masa lalu tentang banyak hal sebagai kekayaan warisan yang ada di Macao. Ada kisah Macao masa kini, misalnya The House of Dancing Water, Performance Lake, atau Macao Giant Panda Pavilion di Seac Pai Van Park (Coloane). Yang monumental, tentu saja Macao Tower, menjulang 338 m dengan pemandangan panoramik dan gerai-gerai eksklusif, serta aktivitas yang melumerkan adrenalin seperti Bungy Jump tertinggi di dunia, Skyjump, Skywalk X dan Mast Climb.

Macao Tower (Foto: Pixabay)
Macao Tower (Foto: Pixabay)
Mempercakapkan topik kuliner? Pasti! Bukan sekadar "Egg Tart" yang kerap menjadi buah bibir wisatawan. Pencapaian Macao dalam meraih penghargaan dari UNESCO, bukan hanya untuk bangunan da gedung-gedung penuh sejarah. Belum lama berselang, Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, mengumumkan penunjukan "Macao, China" sebagai kota anggota baru UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang Gastronomi. Makao kini berada dalam status terkenal sebagai UNESCO Creative City of Gastronomy.

Egg Tart, ikon kuliner Macao (Foto: Pixabay)
Egg Tart, ikon kuliner Macao (Foto: Pixabay)
Namun lebih dari itu, tautan perbincangan tentang dunia "dendang lidah" di Macao ini, saya terpikat pada paparan tentang mudahnya mendapatkan menu halal di negeri bauran China dan Portugis ini. Arif Rahman memberikan konfirmasi akan hal ini. Demikian pula Devi, yang dengan lebih detail memperkenalkan "Halal Dining". Ia merujuk pada tiga lokasi, yaitu The Golden Peacock yang berlokasi di The Venetian Macao; Lou Lan Islam Restaurant yang tak jauh dari Senado Square; dan Taste of India yang terletak di Macao Fisherman's Wharf.

Publikasi Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)
Publikasi Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)
Publikasi Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)
Publikasi Macao (Foto: Dok. Ang Tek Khun)
Informasi yang membanjir, menjadi oleh-oleh manis dalam bentuk empat publikasi, yaitu Macao Guide Book, Macao World Heritage, Macao: Events, Festivals & Entertainment, dan What's On, semacam tabloid bulanan tipis berisi informasi agenda acara di Macao di bulan terbit.

Hanya itu? Tidak! Beragam Mobile Apps tentang Macao, setidaknya Anda mengunduh tiga di antaranya, yaitu Step Out, Macao yang menyajikan 8 panduan untuk berkeliling dengan jalan kaki, Experience Macao yang memberikan panduan penting menjelajah Macao dilengkapi panduan audio dan fungsi AR, dan What's On, Macao yang memberikan informasi berbagai event yang sedang berlangsung sehinggaa Anda bisa capcuzz tak kehilangan momen terkini.

Tiga Mobile Apps Macao (Screenshot)
Tiga Mobile Apps Macao (Screenshot)
Pada ketiga Mobile Apps tersebut, terdapat sajian dalam Bahasa Inggris, selain bahasa-bahasa pendukung lainya seperti Bahasa China tradisional dan China sederhana yang wajib ada, serta tambahan  Bahasa Portugis, Jepang, dan Korea di Apps Step Out, Macao. Ketiganya sanggup menyulap Anda menjadi "pakar" Macao dalam hitungan menit. Itu sebabnya, pergi ke Macao ala backpacker pun, siapa takut!

[]

Seri Mengenal dan Menjelajah Macao:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun