Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Lautan Penari Cantik di Pesisir Pantai Mahagiri dalam Nusa Penida Festival 2017

7 Desember 2017   17:10 Diperbarui: 9 Desember 2017   12:17 3444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1500 perempuan penari Rejang Dewa di Nusa Penida Festival 2017 (Foto: Hery Hermawan/GenpiJogja, digunakan dengan izin)

Kerumunan indah di pagi hari (Foto: Ang Tek Khun)
Kerumunan indah di pagi hari (Foto: Ang Tek Khun)
Pemberkahan sebelum menari agar berjalan lancar (Foto: Ang Tek Khun)
Pemberkahan sebelum menari agar berjalan lancar (Foto: Ang Tek Khun)
Dalam baris kompak dan gerak ritmis (Foto: Ang Tek Khun)
Dalam baris kompak dan gerak ritmis (Foto: Ang Tek Khun)
Festival yang tahun ini mengusung tema "Blue Paradise Islands" (Pulau Surga Biru yang Aman) adalah penyelenggaraan yang keempat, berlangsung 6-9 Desember 2017 dan dipusatkan di Dusun Jungutbatu, Nusa Lembongan. Beragam mata acara telah disiapkan, mulai dari lomba gebug bantal, lomba gala-gala, lomba memasak ikan, hingga bersih-bersih pantai, touring dan penanaman mangrove, dan transplantasi terumbu karang.

14-5a2912c1fcf68177074ff1b2.jpg
14-5a2912c1fcf68177074ff1b2.jpg
Mari abadikan momentum ini (Foto: Ang Tek Khun)
Mari abadikan momentum ini (Foto: Ang Tek Khun)
Tak kalah seru dari itu, ada acara merangkai prani, mengikat dan melepas tali bulung, lomba busana adat Bali, pentas lawak Bali dan musik. Diharapkan, Nusa Penida Festival sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan kembali gairah wisata Bali. Bali membutuh informasi yang proporsional, bahwa Gunung Agung itu jauh dari banyak destinasi favorit dan terkenal yang selama ini kita kenal. Bali aman-aman saja, kecuali Anda nekat pergi ke Karangasam dan dengan gagah berani melanggar aturan untuk memasuki radius larangan.

Senyum manis dan semangat
Senyum manis dan semangat
Ketika harus meninggalkan Nusa Lembongan lebih gegas dari rencana semula, hati saya terasa hangat, karena menjumpai banyak senyum dan keramahan. Itu melengkapi eksotika Nusa Lembong dengan nature dan culture yang memikat, bekal yang teramat mahal dalam menyongsong future. Senyum-senyum itu saya lipat dengan rapi dan tersimpan dalam laci kenangan terbaik []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun