Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Seribu Kunang-kunang di Balikpapan

21 Januari 2016   22:40 Diperbarui: 22 Januari 2016   04:35 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya memanfaat situasi ini dengan sigap. Menggeletakkan koper, saya berlari kembali ke tempat asal kata disambut petugas. Tadi, mata sempat menangkap objek foto yang terlewati. Ini kesempatan saya kembali dan mengabadikannya papan petunjuk yang mengandung typo (kesalahan penulisan). Hm.. ini barang langka, kapan lagi saya bisa disponsori berada di bandara Sepinggan dan memanjakan kebiasaan usil ini.

* * *

Di hotel yang disediakan panitia, saya hanya bertemu Nanang Diyanto. Sebelumnya, kami pernah jumpa saat menghadiri undangan santap siang di Istana Negara. Dari obrolan, saya pun tahu kami akan kedatangan tuan rumah kompasianer Hilman Fajrin. Kami berdua kemudian menemui beliau, berkenalan dan bercakap banyak hal.

Banyak hal yang kami percakapkan. Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengunduh informasi sebanyak-banyaknya dari mas Hilman. Dengan rela mas Hilman berbagi cerita dengan kondisi Kalimantan, medan yang akan kami lalui, situasi penduduk, serta rasa ingin tahu saya mengapa Balikpapan sebagai kota yang besar, megah, dan destinasi Kalimantan tidak menjadi ibukota Kalimantan Timur.

Kami bercakap hingga menjelang pukul 01.00 WITA dinihari. Banyak hal yang masih ingin kami percakapkan, namun waktu tidak memungkinkan. Cerita saya tentang dunia penerbitan buku pun tidak sempat tuntas, meskipun rekan ngobrol saya sudah berganti dari mas Nanang yang sudah pamit duluan, berganti tim panitia.

Kembali ke kamar, kantuk belum juga menghampiri jenis "orang subuh" seperti saya. Saya masih ingin menuliskan catatan perjalanan pertama dan mengunduh data yang dibutuhkan. Namun apa daya, laptop saya gagal terkonek dengan WiFi hotel. Menuruti nasihat panitia agar beristirahat, saya pun mengakhiri malam itu dengan memaksa mata untuk merem.

[]

TULISAN TERKAIT #DatsunRisersExpedition 2016:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun