Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menebak Peraih Takhta Juara 3 Copa America 2015

3 Juli 2015   05:09 Diperbarui: 3 Juli 2015   05:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua banteng terluka, timnas Peru dan Paraguay, akan turun ke lapangan hijau dalam laga untuk memperebutkan gelar juara tiga Copa America 2015. Duel dengan energi terakhir di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo (Concepción) ini dapat disaksikan langsung di Kompas TV pada Sabtu, 4 Juli 2015 pukul 06.00 WIB.

Peru gagal melangkah ke final karena langkahnya dihentikan oleh Chile dengan skor tipis 1-2, sementara Paraguay terpupus asanya usai dibantai Argentina dengan skor telak 1-6. Keduanya akan berhadapan dalam upaya mencatatkan diri siapa yang terbaik dalam lembaran akhir sejarah Copa America 2015.

Semifinal telah "melukai" kedua tim. Saat berhadapan dengan Chile, Peru sudah harus menerima kenyataan mereka bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20, akibat dua kartu kuning yang dihadiahkan wasit kepada Carlos Zambrano. Lalu, satu gol yang bersarang di jala gawang Chile yang tercatat sebagai gol Peru, tidak akan bisa dibanggakan oleh mereka. Itu adalah hasil dari gol bunuh diri Gary Medel, pemain Chile.

Paraguay tidak mencatat kinerja lebih baik, bahkan bisa dibilang sebagai lebih buruk. Gawang mereka dihujani Argentina dengan setengah lusin gol, membuat sejarah buruk sebagai tim yang kebobolan bola terbanyak dalam ajang Copa America 2015. Laga ini tak dapat dimungkiri teramat meruntuhkan mental pemain Paraguay.

Apa yang terjadi saat keduanya berjumpa dengan membawa luka masing-masing? Kita terharap tidak mendapatkan sajian antiklimaks yang bukan saja mengecewakan penyuka bola, tetapi juga dapat menurunkan gengsi ajang penyelenggaraan ini.

Menghitung Peluang Kedua Tim

Peru dan Paraguay melangkah ke Copa America 2015 dengan modal catatan kinerja berimbang. Peru menorehkan sejarah dua kali pernah memenangkan piala Copa America, yaitu pada 1939 dan 1975. Setali tiga uang, Paraguay pun mengoleksi dua gelar ini yang terukir pada 1953 dan 1979.

Dalam dua kali Head To Head, keduanya berbagi kemenangan dengan komposisi gol yang sama. Pada 15 November 2014, Paraguay terlebih dahulu mencatat kemenangan atas Peru dengan skor 2-1. Kemudian situasi berbalik, pada 19 November 2014, Peru yang mengendalikan kemenangan dengan skor 2-1.

Menilik perjalanan Peru dan Paraguay di babak penyisihan Copa America 2015, Paraguay berada di atas angin. Berada di Grup B, Paraguay berhasil mengoleksi 5 poin, mengalahkan Peru yang hanya berhasil mengumpulkan 4 poin.

Selain terlihat dari hasil raihan poin, Paraguay juga tercatat tidak pernah mengalami kekalahan sama sekali. Paraguay berhasil menaklukkan Jamaika (1-0), lalu menahan imbang Uruguay (1-1) dan favorit juara Argentina (2-2).

Di dalam Grup C, Peru menempati posisi runner up dengan mengoleksi 4 poin. Namun, posisi ini tiba di pangkuan Peru tidak lebih dari "sekadar" unggul selisih gol dari Kolombia yang juga meraih 4 poin. Peru mencatat satu kali mengalami kekalahan, yaitu saat berhadapan dengan Brasil (1-2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun