Mohon tunggu...
Khumaidi Arifin
Khumaidi Arifin Mohon Tunggu... Penulis - Anak Desa, Pemuda Langgar

Follow me @khumaidi_arf WhatsApp me +6285 248518342.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

My Wizard to Success

23 April 2020   22:50 Diperbarui: 23 April 2020   23:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adi Wahyu Ilhami atau biasa aku sapa Ka Adi, seorang dosen muda di FEBI UIN Antasari juga seorang aktivis garang di masanya. Aku mengidolakan dia, pertama karena dia punya jiwa leader yang mantap, kedua dia cerdas berkomunikasi efektif sehingga merasa nyaman mendapat transfer ilmu darinya.

Ka Adi juga seorang Anak Motor, tercatat dia pernah menjadi panglima klub motor Yamaha R15 lever provinsi. Sekarang dia sudah beristri dan mempunyai satu orang puteri.

Teringat akan dahulu pertama bertemu Ka Adi. Saat itu ada pengumuman kegiatan rekreasi oleh PMII Komisariat IAIN Antasari ke Pulau Pinus. Kebetulan waktu itu dia Ketua dari organisasi eksternal itu.

Aku pada saat itu sangat tertarik ikut rekreasi itu, sehingga aku menghubungi narahubung kegiatan itu, dan singkat cerita Aku bertemu Halim bersama Ka Adi di Gedung PBA Fakultas Tarbiyah kampus Aku berstudi. Namun saat itu belum ada kesan yang berarti, mungkin Karena saat itu buru-buru ingin pergi.

Tiba saat itu tiba, aku dan sahabat-sahabat PMII Komisariat IAIN Antasari bertamasya ke Pulau Pinus. Aku masih merasa asing dengan keadaan, namun Aku dibuat nyaman oleh Ka Saidul yang sangat friendly dengan orang baru. 

Tiba di dermaga, kami bersiap untuk menyebrang ke Pulau Pinus dengan kelotok. Di dermaga Aku disapa Ka Adi dengan gayanya yang cool menggunakan black glasses. Pada awalnya Aku menyangka dia orang yang berkelas dan aku merasa minder berteman dengan dia. Persepsi itu terbangun saat melihat gaya Ka Adi yang seperti itu.

Namun itu semua terpatahkan saat sudah tiba di Pulau Pinus, ternyata Ka Adi orang yang sangat humble dan friendly. Itu terlihat saat kami melakukan outbond. Ka Adi begitu sangat perhatian dan sangat serius mementori Kami untuk solid berPMII.

Setibanya pulang, Aku diajak satu Mobil dengan Ka Adi. Di mobil juga ada Ka Ilham Dan Ka Fadil, sehingga tercipta cengkerama Yang asyik saat pulang dari rekreasi, hingga Aku merasa tak memiliki jarak lagi dengan Ka Adi.

Selama berPMII di IAIN Antasari Aku selalu berdiskusi dengan Ka Adi saat dia singgah di Basecamp PMII. Kebetulan Aku juga tinggal di Basecamp itu. Ka Adi sangat lihai sekali Dalam berkomunikasi, sehingga Aku dengan sangat mudah menerima transfer ilmu darinya. Begitu juga saat berdiskusi di Kos Pisba. 

Begitu banyak ilmu yang kudapat dan pengalaman berharga bersama Ka Adi, hingga Aku yang pasif ini bisa bertrasnformasi menjadi seorang leader di Organisasi. 

Mentalku terus bertumbuh sampai tiba saatnya Aku mengaplikasikan ilmu yang ku dapat. Aku pernah menjadi Ketua di PMII level Fakultas dan Universitas, aku juga bisa masuk lingkaran kekuasaan di eksekutif Mahasiswa di kampus. Aku juga dipercaya menjadi Sekretaris IPNU Cabang Kota Banjarmasin. Semua itu Aku capai salah satunya karena mentoring dari Ka Adi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun