Pemerintah desa Wangandalem bekerjasama dengan Nahdhatul Ulama (NU) ranting Wangandalem menggelar Semarak Pawai Obor Jelang datangnya bulan suci ramadhan 1444 H pada Selasa (21/03).
Ribuan warga, antusias ikuti acara tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga para ibu dan bapak jamaah masjid-musholla se desa Wangandalem.
"Saya tak mengira, antusias warga ternyata begitu besar mengikuti pawai obor tahun ini" tutur Siswondo, Kades Wangandalem.
Siswondo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan semarak pawai obor desa Wangandalem.
Pada kesempatan itu hadir jajaran pengurus ranting Nahdhatul Ulama, baik tanfidziyah maupun Syuriah. Begitu juga dengan pengurus Masjid-Musholla, ketua RT, RW se desa Wangandalem, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Ustadz Imam Chumedi selaku ketua tanfidziyah ranting NU Wangandalem, juga turut andil meramaikan pawai obor dengan menerjunkan barisan Fatayat NU serta mendatangkan Marching Band "SORBAN" ( Ansor-Banser) dari desa Tengki.
Atraksi Marching Band SORBAN cukup memukau warga, begitu juga dengan calung dari sanggar Ketawang Wangandalem. Beragam lantunan lagu sholawat pun bergantian didendangkan penuh merdu dan semangat.
Sachrudin sebagai ketua panitia, membuka acara tersebut didampingi Kades Siswondo tepat pada pukul 20.15 wib. Barisan diawali dari santriwan santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Uswatun Hasanah, disusul group marching band SORBAN, Fatayat NU, Majlis Taklim Darul Khaer asuhan Ustad Imam Chumedi dan dilanjut dengan jamaah dari masing-masing masjid dan musholla.
"Mantap. Pawai obor kali ini lebih meriah. Semoga, tahun depan terus ada, dan bisa lebih meriah lagi," ungkap H. Masrukhin, M.Pd. Rois Syuriah NU Wangandalem.
*) Imam Chumedi, Kompasianer Brebes, Jateng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H