Di musim penghujan seperti ini, selain hujan turun hampir tiap hari, juga  menghantarkan suasana dingin yang merasuk ke tubuh. Tak jarang di antara kita yang imunitasnya kurang bagus, bisa terserang beragam penyakit ringan seperti masuk angin, flu, batuk dan demam. Tak hanya menyerang anak-anak, orang tua pun tak luput.
Oleh karenanya, biasanya di saat musim penghujan atau cuaca dingin, kita berusaha menghangatkan badan kita, salah satunya yakni dengan minum minuman panas atau hangat. Bisa berupa teh, kopi, susu, jahe dan sebagainya.
Saya termasuk orang yang suka dengan minuman yang bisa menghangatkan tubuh, ketimbang minuman dingin. Selain lebih banyak manfaatnya, minuman hangat juga mudah kita buat. Bisa dibuat di rumah, tak harus susah payah, keluar untuk membelinya.
Salah satu minuman favorit saya sedari dulu yaitu minuman teh dan minuman jahe. Sangking sukanya dengan minuman teh, saya bahkan bisa mengenai satu persatu teh yang digunakan. Karena berdasarkan pengalaman dan seringnya minum beragam teh produk pasaran, saya akhirnya bisa mengetahui satu persatu cita rasa teh yang ada. Antar satu produk teh dengan lainnya berbeda-beda. Bisa dari tingkat kepekatannya, rasanya, bahkan bahu harumnya.
Minuman lainnya yang sering saya konsumsi adalah minuman jahe. Seiring perkembangan zaman, kini banyak pula pedagang jahe yang memodifikasi minuman jahe dengan percampuran rempah atau bahan lainnya. Sehingga menghasilkan aneka minuman jahe yang bervarian. Ada jahe rempah, jahe alang-alang, jahe jeruk nipis, jahe uwuh, jahe jeruk purut dan masih banyak minuman jahe lainnya.
Di rumah saya sering membuat minuman penghangat yakni minuman teh-jahe. Yaitu perpaduan antara teh dan jahe. Perpaduan teh dan jahe yang cukup ditambah sedikit gula pasir akan menghasilkan minuman yang pas hangatnya. Tak terlalu pedas, tak terlalu pahit dan juga tidak terlalu manis.
Cara membuatnya cukup mudah. Sebelumnya, bakar jahe secukupnya, sesuai selera. Bisa sebesar ibu jari. Setelah dibakar merata. Cuci dan bersihkan, kemudian tumbuk atau geprek jahe yang telah dibakar, masukkan ke dalam gelas. Bisa dengan gelas ukuran besar. Tambahkan satu sendok gula pasir dan teh. Bisa teh bungkus atau lebih praktis dengan satu teh celup.
Setelah itu, tuangkan air panas, secukupnya. Aduk semua bahan dengan sendok. Hingga warna teh mulai terlihat, rasa jahe pun merasuk dengan teh dan gula. Taraaa....jadilah minuman jahe yang siap diminum. Bisa juga ditemani dengan aneka Snack atau biskuit.
Imam Chumedi (KBC-28)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H