Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal Teman Karibku

13 Desember 2020   01:13 Diperbarui: 13 Desember 2020   02:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada lagi senyum merona. Tak ada lagi canda tawa bahagia. Kita jauh tuk sementara 

Aku disini memanjatkan doa, untukmu teman tiada tara, senasib sepenanggungan, seperjuangan. 

Begitu banyak kenangan kau ukir dalam benakku. Begitu banyak budi pekertimu menjadi teladanku. Ucapmu, tuturmu serta lakumu santun dan menyenangkan. 

Kau ulurkan tangan saat membutuhkan. Kau usap tangis saat kubersedih. Kau buat canda nan tawa, hati yang dirundung duka. 

Kau teman karibku, tak kan kulupa sepanjang hayatku. Semoga Tuhan masih berkehendak mempertemukan kita. Entah kapan, disuatu masa, di saat dunia kita sudah saling beda. Tak apa, asal bisa berjumpa. Itu sungguh luar biasa. Semoga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun