Hati mengeras dalam beku. Kaku nan panas penuh gerutu. Tak ada senyum di rautmu. Murka dan bengis tergurat di kerut keningmu.
Api kebencian berkobar menyala-nyala. Tak kan padam walau air telah kusiram. Sia-sia saja. Semua sudah tak terbendung. Bisikan syetan merasuk di dalam jiwa. Bersemayam merusak rasa.Â
Mantra kejahatan menyebul pekat. Meniupi telinga yang tak peka pada Kalamullah. Menyatu dalam perilaku yang madharat dlnan bejat. Tak peduli Tuhan akan melaknat kelak di hari kiamat.Â
Hati manusia sungguh lemah. Tak berdaya, ikuti tipu daya syaitan yang durjana. Saling mencaci, memaki dan menumpahkan darah. Sungguh, manusia dalam kerugian. Ya rugi karena bisikan syaitan-syetan yang selalu bersemayam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H