Memasuki bulan Desember, intensitas hujan hampir setiap hari. Tak hanya hujan yang mengguyur, terkadang disertai angin serta petir yang menggelegar. Cuaca dingin. Kebanyakan dari kita lebih memilih berdiam diri di rumah, ketimbang harus keluar rumah atau beraktifitas yang beresiko.
Dengan curah hujan yang cukup tinggi, tentunya menuntut kita semua harus selalu waspada dan tetap menjaga kesehatan tubuh kita. Tubuh yang lemah, ketika diguyur hujan lebat berakibat mudah terserang beragam sakit, seperti masuk angin, flu, batuk dan pilek serta badan demam.
Untuk mengantisipasi beragam sakit yang sering melanda saat musim penghujan, alangkah baiknya kita sedia payung sebelum hujan. Bisa kita sediakan atau siapkan jauh-jauh hari beragam minuman penghangat, seperti rempah-rempah (baca:empon-empon) yang berkhasiat tinggi, semisal untuk menghangatkan badan, menambah stamina, mencegah masuk angin, mual dan kembung.
Rempah-rempah sebagai bahan baku minuman penghangat tubuh, serta meningkatkan imunitas tubuh, kini mudah didapat, tak hanya di pasar-pasar tradisional, bahkan di beberapa super market pun kini menyediakan ya secara komplit. Ada yang masih berupa bahan baku, ada yang sudah berupa serbuk, bubuk atau bahkan sudah dalam beberapa kemasan praktis, siap seduh, siap minum.
Beberapa rempah-rempah yang sering digunakan untuk aneka minuman penghangat, salah satunya yakni jahe, serai, kayu manis, kapulaga, secang, alang-alang serta beragam rempah-rempah lainnya. Semua bisa dikolaborasikan sesuai selera masing-masing.
Apapun bentuk minumannya, semua berkhasiat menghangatkan serta menambah stamina dan imunitas tubuh kita. Ada kalanya wedang jahe biasa, jahe alang-alang, jahe merah, atau wedang uwuh yang merupakan perpaduan jahe dan rempah-rempah khas lainnya.
Dengan musim penghujan, rempah-rempah pun kini kembali laris diburu banyak orang. Begitu juga jualan wedang penghangat badan, rame diserbu warga. Wedang bajigur, wedang jahe, yang penting nggak nganggur, sebab ada saja kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi.
 (Imam Chumedi, KBC-28)
