Salah jenis makanan yang banyak digemari oleh masyarakat kita, yakni gorengan. Selain harganya terjangkau, gorengan juga mudah kita jumpai, dimana saja. Hampir di tepi jalan selalu ada orang yang berjualan aneka macam gorengan. Apalagi di warung makan, gorengan menjadi salah satu menu makanan pendamping yang banyak digemari pembeli.Â
Gorengan hampir menjadi makanan ringan yang merakyat, terjangkau oleh semua kslangan, baik orang tua maupun anak muda bahkan anak-anak kecil. Gorengan tak hanya bisa dijumpai di warung, pedagang kaki lima, bahkan di cafe, mall, menu gorengan tak luput dari incaran para penggemarnya.Â
Apalagi di momen-momen tertentu. Misal acara keluarga, acara kumpul-kumpul, arisan, pengajian, jamiyahan atau acara lainnya, menu gorengan justru menjadi menu favorit. Nyata, ketika beberapa kue dan aneka macam buah dihidangkan bersama gorengan, justru gorenganlah yang laris manis diserbu. Sedang makanan lain masih tersisa banyak, apa lagi dengan buah-buahan. Hal ini menandakan bahwa animo masyarakat kita sangat tinggi terhadap gorengan ketimbang buah-buahan yang sebenarnya tinggi vitamin dan gizi.Â
Secara umum, masyarakat kita sebenarnya sudah tahu dan faham akan dampak negatif dari gorengan, apalagi ketika mengkonsumsinya dalam jumlah banyak dan terus menerus. Namun, karena sudah menjadi kebiasaan, kesukaan bahkan hobi gorengan, terkadang melupakan segalanya. Apalagi dengan sosok aneka gorengan yang baru matang. Sudah panas, berbalut tepung, gurih dan renyah. Lidah pun tergiur untuk segera menyantapnya.Â
Bahkan pada beberapa orang yang menjadikan gorengan sebagai salah satu menu wajib yang harus tersaji dalam tiap pertemuan. Bila tak ada gorengan, rasanya hambar. Sebagai penikmat, biasanya gorengan disandingkan dengan cabe rawit, sambal atau dengan saos sesuai selera masing-masing.Â
Meski enak dan menggiurkan lidah, tetapi setidaknya kita juga harus bisa membatasi diri dalam mengkonsumsi gorengan. Selain berlemak, konsumsi gorengan yang terlalu sering juga bisa menyebabkan beragam penyakit, seperti kolesterol, diabetes dan obesitas.Â
Gorengan tetaplah gorengan, makanan ringan yang menggiurkan. Tetapi, alangkah baiknya juga kita bisa membatasi diri untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Menikmati gorengan tak harus berlebihan, semua demi kebaikan dan kesehatan.Â
Imam Chumedi, KBC-28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H