"Dai atau mubaligh harus selalu sinergi dengan polisi. Keduanya harus selalu bekerjasama terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dai bertugas melaksanakan amar ma'ruf (mengajak kepada kebaikan) dan polisi bisa berperan nahi munkar (mencegah kemungkaran)" tutur KH. Dirjo Abdul Hadi dalam acara pengukuhan Dai Kamtibmas dan Pokdar Jajaran Polres Brebes pada Selasa (27/10).
Kyai Dirjo juga menegaskan peran penting Dai dalam membimbing masyarakat untuk taat beragama, bernusa dan berbangsa. Kecintaaan terhadap tanah air Indonesi harus selalu digalakkan.Â
Menurutnya, akhir-akhir ini banyak upaya yang sedang dilakukan para oknum untuk memecah belah bangsa dan negara. Diantaranya dengan membentur-benturkan antara ulama dan habib, adapula yang mengadu, memecah belah antar ormas. Semua itu tidak lain hanya untuk mengaduk-aduk kebhinekaan yang selama ini tetap utuh terjaga.
Acara yang digelar di aula SMAN 1 Brebes itu tetap menerakan protokol kesehatan, yakni semua yang hadir dengan mencuci tangan terlebih dahulu, cek suhu, bermasker serta mejaga jarak satu sama lain. Sedikinya 40 orang hadir pada acara tersebut, mereka terdiri dari perwakilan Dai Kamtibmas, Babhinkamtibmas se kabupaten Brebes serta pengurus Pokdar Jajaran Polres Brebes.
Sudarsono mewakili Kapolres Brebes dalam sambutannya, memohon kepada semua jajaran Dai Kamtibmas dan Pokdar yang telah dikukuhkan mampu membantu dan bekerjasam dengan pihak kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif." Jujur saja, seganteng apapun polisi tetapi ketika harus berbicara, memberikan nasehat kepada masyarakat, memimpin doa, kami butuh figur seorang Da'i, seorang Ustadz, Kyai, seorang pemuka agama yang dihormati dan dipatuhi segala fatwahnya" ungkap Sudarsono.
Pada kesempatan itu diserahkan pula Kartu Tanda Anggota (KTA) Dai Kamtibmas Polres Brebes. " Ini merupakan permohan yang telah kami ajukan beberapa waktu yang lalu.Â
Tidak lain, sebagai legalitas bahwa kita merupakan bagian atau mitra Polres Brebes, khususnya dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban Masyarakat" kata H. Sakur salah satu Dai Kamtibmas dari kecamatan Bulakamba.Â
Pokdar Kamtibmas terdiri dari beragam kelompok masyarakat, seperti Kades, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh ormas dan sebagainya. Tidak lain juga sebagai mitra untuk menjadi pelopor dan pemacu Kamtibmas di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H