Berawal dari buah pernikahan sepasang suami dan istri akhirnya melahirkan anak keturunan yang banyak. Mereka tersebar di berbagai penjuru daerah dan kota dengan keluarganya masing-masing. Jarak memisahkan antar  keluarga. Begitu pula dengan kesibukan mencari nafkah. Terkadang untuk bertemu semua anggota keluarga saja, jarang lengkap. Ada saja, satu atau beberapa keluarga yang tak bisa hadir.Â
Namun kita memaklumi. Karena kebetulan anggota keluarga kita ada yang berjodoh dan kini berdomisili di luar kota. Bahkan tersebar di berbagai kota dan daerah. Sehingga ketika sebuah anggota keluarga besar bisa saling berkumpul, bersilaturahim bersama, sungguh menjadi momen yang sangat berharga.Â
Seperti di hari ini. Keluarga besar Bani Saodah Siswodiharjo, keluarga besar dari istri bisa bersilaturahim bersama di salah satu keluarga yang kini berdomisili di kota Bandung. Kami keluarga besar Bani Saodah Siswodiharjo yang kebetulan banyak berdomisili di Brebes, Jawa Tengah, sejak kemarin meluncur untuk bersilaturahim ke keluarga yang ada di Bandung.Â
Silaturahim keluarga besar sangat perlu dan banyak manfaatnya. Selain sebagai wadah silaturahim juga bisa menjadi wahana refreshing keluarga. Kita bisa saling berkunjung ke sesama keluarga, terutama di luar kota. Keluarga yang dikunjungi pun ternyata merasakan kebahagiaan yang tak terkira.Â
Tiga hari sebelum acara pertemuan keluarga, kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk berkunjung ke keluarga di Bandung. Mulai dari kendaraan, siapa saja yang akan ikut bersilaturahim sampai menyiapkan segala ube rampenya ke Bandung. Termasuk sekedar membawa beragam oleh-oleh khas Brebes, seperti bawang merah, telor asin, kerupuk telor asin dan aneka oleh-oleh lainnya.Â
Gayung bersambut, setibanya di Bandung, kami disambut dan dijamu dengan penuh kepuasan. Termasuk diajak berwisata ke floating market, Lembang dan Kebun teh. Bagi kami wong ndeso yang baru ke Bandung, sungguh sangat berkesan. Selain bersilaturahim dengan keluarga besar, kami juga sekaligus berwisata. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.Â
Imam Chumedi, KBC-28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H