Terik mentari di siang hari begitu menyengat. Tenggorokan pun rasanya begitu kering. Sepertinya, begitu nikmat ketika minum yang dingin-dingin atau minum es. Cess, tak terbayang begitu segarnya.
Di Indonesia sendiri, termasuk kaya akan aneka es. Mulai dari es kelapa muda, es campur, es buah, es doger, es lilin, es dawet, es teller dan masih banyak lagi aneka es yang bisa kita jumpai di sepanjang jalan atau di pondok-pondok es.Â
Salah satu es yang terkenal dari kota Bali yakni es Kuwut. Tak hanya di Bali, hampir di tiap kota kini juga ada yang berjualan es Kuwut. Selain rasanya segar, es Kuwut juga cukup mudah dalam pembuatannya.Â
Seperti siang ini, kebetulan kami kedatangan tamu, Walimurid kelas 4 Sekolah Dasar Takhasus Qur'an (SDTQ) Al-Ikhlas Brebes dalam acara Silaturahmi Dan Arisan Wali murid (SAWAL). Acara ini bergiliran dari rumah ke rumah wali murid, tiap Sabtu awal bulan. Dan kali ini bertempat di rumah saya, di gang Srikandi RT 01 RW 02 desa Wangandalem, Brebes.Â
Beberapa bahan dasar yang perlu disiapkan antara lain: 1 buah melon, 2 buah kelapa muda, biji selasih, 5 buah jeruk nipis, sirup, gula pasir secukupnya, batu es secukupnya.
Jika bahan-bahan sudah disiapkan. Langkah pertama, rebus biji selasih. Sembari menunggu air mendidih, kita bisa menyerut kelapa muda sesuai selera. Masukkan pula air kelapa muda untuk menambah mantap rasanya.Â
Serut pula 1 buah melon, bisa dengan serutan memanjang. Masukkan serutan kelapa dan melon dalam satu wadah es. Campurkan juga dengan selasih yang sudah matang. Jika air kelapa dirasa kurang, bisa tambahkan air putih secukupnya.Â
Tuangkan air gula dan sirup sesuai selera, secukupnya. Untuk menambah kesegaran, peras 5 buah jeruk nipis. Selain memberikan sensasi rasa asam, juga menambah harum aroma es Kuwut. Aduk semua bahan. Terakhir masukkan es. Bisa juga, batu es disediakan terpisah, sesuai dengan selera masing-masing.
Jadilah es Kuwut, rasanya dijamin yahut. Dan benar adanya, di suasana yang panas es Kuwut dadakan saya pun laris manis di serbu tamu.
Imam Chumedi, KBC-28