Tak seperti biasanya, santap soreku kali ini bukanlah nasi dengan aneka lauknya, tetapi makan Blendung Jagung. Ya, makanan sewaktu kecilku, kini kembali kudapati dan kusantap dengan nikmatnya.Â
Spesialnya, Blendung kali ini adalah buatan ibu mertuaku. Sengaja dari siang, ia sudah menyiapkan dan membuat Blendung Jagung sendiri, untuk keluarga dan tetangga.
Blendung Jagung, mungkin makanan ini kurang menarik bahkan tak familiar di telinga anak-anak zaman now. Blendung, makanan khas Indonesia yang merupakan perpaduan pipilan jagung rebus dengan kelapa parut makin tergerus oleh zaman.Â
Anak-anak kita lebih memilih makanan cepat saji, makanan serba instan dibanding dengan makanan tempo dulu yang sebenarnya lebih sehat, alami tanpa pengawet.
Adapun mereka anak-anak yang suka makan jagung, pun lebih banyak makan jagung yang sudah dikemas dalam bentuk lain seperti popcorn, jagung krispi dan sejenisnya. Jarang sekali anak kita membeli jagung rebus. Paling hanya orang tua yang suka membeli jagung rebus.
Meski di era modernisasi makanan, sebenarnya masih ada juga sih, beberapa penjual Blendung. Umumnya di pagi hari. Bisa kita temui di pasar-pasar tradisional. Maupun melalui pedagang makanan tradisional keliling.
Sebenarnya untuk membuat Blendung Jagung, sangatlah mudah. Kita semua pasti bisa. Bahan dasarnya hanya jagung dan parutan kelapa, itu pun mudah didapat di sekitaran kita. Tak harus mencari di toko tertentu, harganya pun sangat murah meriah.
Pertama, yang perlu dipersiapkan yakni bahan dasar, berupa jagung yang sudah matang atau tua. Siapkan beberapa butir jagung sesuai selera atau sesuai kebutuhan.Â
Kupas kulit jagung dan bersihkan dari rambut-rambut jagungnya. Pipik atau rontokkan bisa-biji jagungnya. Bisa juga kita beli dalam bentuk biji-bijian jagung yang sudah bersih.
Kedua, bersihkan biji-bijian jagung dengan air bersih. Kemudian masukkan ke dalam panci dengan air secukupnya. Jagung pun siap direbus dengan api yang cukup.Â
Biasanya untuk mendapatkan hasil jagung yang matang sampai terlihat mengembang, dibutuhkan waktu yang cukup banyak, 1-2 jam lebih. Waktu yang dibutuhkan juga bergantung sedikit banyaknya biji-bijian jagung yang direbus, semakin banyak maka semakin lama.