Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apik Karo Tangga

12 September 2020   07:55 Diperbarui: 12 September 2020   07:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ana wong kepaten, tangga ndisit nangani

Snajan dudu sedulur, kaya keluarga

Ngein pirang-pirang, kaya lawuh-sega

Sedulur asline, kaya banyu-lenga

Sedulur sing mlarat malah ditinggal lunga

Tangga sing niliki, tangga sing mejeti

Malah sing natani, lamon ana wong mati

Mula aja sombong karo kiwa tengene

Sebab kapan bae, mesti butuh tanggane

Lamon umah sepi tangga melu njaga

Snajan dudu sedulur tangga ora tega

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun