Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dina Sing Pan Teka

10 September 2020   17:52 Diperbarui: 10 September 2020   17:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mangar mangar awan ngepe awak

Jempalikan menungsa ngasab eben kepenak

Awit lor nganti kidul

Rambut semrawud acak adul

Seabreg kepenginan mapag neng mata

Angen-angen urip kepenak wis dinyana

Tapi ota teka-teka adoh sing nyata

Sing ana cuma kesel karo lara

Urip tetep ajeg nelangsa

Panas perih sing dirasa

Apa dasar balungan wong rekasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun