Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersih-bersih Dahulu Sebelum Keluar Rumah

26 Agustus 2020   23:42 Diperbarui: 26 Agustus 2020   23:41 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah adalah tempat kita tinggal, tempat kita beristirahat, rumah juga menjadi impian setiap keluarga. Dan rumah juga bisa menunjukkan dan menggambarkan sifat serta perangai si penghuninya.

Sebut saja jika secara kasat mata, sebuah rumah terlihat kotor nan kumuh, sudah bisa dipastikan bahwa perangai penghuninya tidak lepas dari seorang yang malas, juga tak rajin berberes dan bersih-bersih.
Sebaliknya rumah yang asri nan bersih adalah wujud pribadi penghuninya yang rajin dan bersih pula.

Maka sudah seharusnya para penghuni rumah harus selalu menjaga kebersihan rumah, tak terkecuali sebelum keluar meninggalkan rumah. Bahkan prinsip ini dipegang kuat oleh ibu mertua saya. Wajib hukumnya bersih-bersih rumah, sebelum meninggalkannya.

Awalnya, saya tak sepaham dengan prinsip semacam ini. Apalagi terkadang saya sudah gugup untuk keluar rumah. Belum lagi jika hari libur tiba, sedari pagi anak-anak sudah terburu-buru minta keluar rumah, saya tak sempat beres-beres rumah. Pikir saya, nanti saja sekalian pulangnya.

Tetapi, baru saya sadari, ternyata beres-beres rumah sebelum kita keluar itu penting dan sangat bermanfaat. Kita akan merasakannya, baru setelah pulang rumah. 

Dengan kondisi yang sudah capek dan ngantuk, rasanya sudah tidak mungkin langsung beres-beres dan membersihkan rumah. Ingin rasanya, segera istirahat merebahkan badan bahkan memejamkan mata. Disinilah baru kusadari betapa penting dan bermanfaatnya beres-beres, bersih-bersih rumah sebelum kita keluar atau bepergian.

Cara cepatnya, kita sekeluarga bisa kerjasama, saling berbagi tugas. Misal saya sebagai ayah, menyapu halaman rumah dan membersihkan kaca, ibu mencuci piring dan mencuci baju, kakak dan adik menyapu serta mengepel lantai rumah. Tak lebih dari satu jam semua sudah bisa selesai, rumah bisa kita tinggal dalam keadaan bersih dan rapi. Pulang dari bepergian, kita tinggal santai, istirahat saja.

Imam Chumedi, KBC-28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun