Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hikmah Pandemi Corona, Jahe dan Jamu Godog Laris Manis

6 Agustus 2020   21:44 Diperbarui: 6 Agustus 2020   21:49 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layaknya antrean di Puskesmas, satu-persatu pembeli pun mendekat setelah dipanggil untuk mendapatkan sebungkus jamu pesanannya. Biasanya ada pula tambahan sebungkus plastik kecil wedang jahe dan sebutir permen jahe sebagai penawar rasa pahitnya jamu. Dan rata-rata untuk semua jenis jamu, dibrandol seharga 10 ribuan, semuanya.

Ajib, untuk tiap harinya pengunjung yang datang ke kedai Jamu Godog BOE MOEN tersebut bisa mencapai seratus orang lebih. Demikian tutur salah seorang juru parkir di depan kedai tersebut. Padahal kedai tersebut hanya buka dari jam 10 pagi hingga jam 21 malam. 

Ditambah lagi dengan efek Corona, geliat minum jamu godog kini juga semakin digandrungi warga. Tak hanya orang tua saja, remaja bahkan anak-anak pun tak luput datang memesan. Tak hanya bagi mereka yang sakit, banyak pula yang sekedar minum jamu guna menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat dan sehat.

Imam Chumedi, KBC-28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun