Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hikmah Corona, Istri Rajin Buat Jamu Keluarga

3 April 2020   11:21 Diperbarui: 3 April 2020   11:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan terkait pandemi Corona memang membuat sebagian besar orang pusing, panik bingung, atau bahkan "bete". Apalagi instruksi perihal sosial distancing, tidak boleh mengadakan kerumunan alias isolasi diri. Hemm, pokoknya bikin kita jenuh. Apalagi dengan pembatasan aktivitas warga. Sekolah diliburkan, anak-anak belajar di rumah, bekerja juga dari rumah, jalanan agak lengang, sebagian besar orang lebih banyak di rumah.

Ini juga terjadi di keluarga kami. Istri, yang biasanya sehari-hari mengajar di SMPN 3 Bulakamba Brebes, kini hanya dirumah, lebih banyak menemani anak mengerjakan segudang tugas dari sekolahnya. Tak disangka di tengah pandemi Corona, fisik saya pun lemah, ada batuk dan sedikit demam. Sontak isteri pun agak khawatir.

Usut punya usut, ternyata isteri bereaksi cepat untuk mengurangi sakit saya. Hampir tiap 3 hari sekali isteri berbelanja membeli sejumlah rempah-rempah guna meramu minuman jamu. Padahal hal ini jarang dilakukan sebelumnya. Ia biasanya hanya membeli jamu keliling yang tiap hari berkeliling lewat depan rumah. Tapi dengan libur panjang ini, ternyata membawa hikmah tersendiri bagi keluarga kami.

Tiap pagi dan sore isteriku sudah menyiapkan satu gelas minuman rempah untuk tiap anggota keluarga. Simple saja, minuman rempah itu terdiri dari rebusan jahe, kencur kunir, kayu manis, alang-alang, serai, kapulaga, lengkuas dan secang, sesekali ditambah madu. Keluarga kami yang dulu tak terbiasa minum rempah, kini jadi rutin minum rempah jamu.

dokpri
dokpri
Alhamdulillah sekitar semingguan saya meminum rebusan rempah-rempah buatan isteri, lantas batuk, pilek demam pun minggat. Badan terasa enteng, lemah letih-lesu berangsur-angsur pulih. Badan terasa hangat. Pahit memang rasanya, tapi ada khasiat tersendiri yang kami dapat. Nafsu makan anak-anak pun bertambah. 

Mungkin, inilah satu satu hikmah dibalik wabah. Selain kami semakin meningkatkan diri dengan pola hidup bersih dan sehat, kami juga terus berusaha meningkatkan imunitas diri dengan asupan makan bergizi serta tak lupa rajin minum rempah-rempah buatan isteri. Semoga tak hanya di saat-saat ini saja kami rajin minum rempah. Semoga untuk seterusnya. Terima kasih Tuhan, dibalik wabah, pasti ada hikmah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun