Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KH Muhammad Abbas Fuad: NU, Benteng Agama dan Negara

15 Maret 2020   19:42 Diperbarui: 15 Maret 2020   19:43 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sejarah membuktikan bahwa NU dari dahulu selalu berperan penting dalam membentengi agama dan negara. Dan tidak heran, sejak dulu memang NU selalu difitnah, dihasut bahkan dituduh PKI, liberal dan sebagainya. Tetapi, sampai saat ini NU masih eksist dan tetap jaya. 

Bahkan menurut Lembaga Survei Indonesia, Nahdhotul Ulama menempati rating tertinggi, dibanding prosentasi ormas lainnya di Indonesia", tutur Kang Babas dalam Pengajian Umum memperingati Harlah NU ke-94 MWC NU dan BANOM NU kecamatan Brebes di masjid Al-Istiqomah kelurahan Pasarbatang (14/03/2020).

dokpri
dokpri
Kang Babas juga menghimbau kepada para jamaah untuk tidak panik dan berlebihan menghadapi virus Corona. "Tidak semua hal harus dilawan dengan logika. 

Sebagaimana peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhmammad SAW yang tidak sampai jika hanya dipikir dengan logika saja. Begitu juga dengan virus Corona. Mari kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.  

Seperti ulama-ulama kita terdahulu, mereka selain berjuang secara lahir juga berjuang dengan dzikrullah seperti dengan senantiasa mengumandangkan sholawat. 

Walhasil, Sekutu yang dengan kelengkapan senjata canggihnya, pun dapat dikalahakan dengan sholawat. Inilah yang sesungguhnya harus kita cermati. 

Sekarang banyak orang mengharamkan, membid'ahkan sholawat, dengan harapan adalah melemahkan senjata nahdliyyin yang paling ampuh, yakni sholawat", pekik putra Almarhum Kyai Abbas Fuad Buntet Cirebon.

Pada acara itu hadir beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta pengurus-pengurus banom NU se-kecamatan Brebes. Turut hadir pula Ketua Tanfidiyyah PC NU Brebes, KH. Muhammad Nasrudin, SH. 

Dalam sambutannya, Nasrudin menyambut baik acara semacam ini. Baginya selain sebagai wahana konsolidasi dan silaturahim antar banom NU, juga merupakan bagian dari gerakan atau harokah untuk terus menggairahkan ghirroh dan khidmat kita kepada NU.

Selain pengajian umum, acara diisi juga dengan agenda pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Brebes. Sejumlah pemuda Ansor dengan lantang mengucapkan ikrar sebagai pengurus PAC GP Ansor kecamatan Brebes. Riko Junaedi didapuk memimpin roda oraganisasi kepemudaaan nahdliyyin berjaz hijau.

dokpri
dokpri
Washadi Toyib selaku panitia merasa senang dan bangga, karena serangkaian acara peringatan Harlah NU ke 94 MWC dan Banon NU kecamatan Brebes dapat berjalan dengan sukses dan lancar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun