Dalam rangka mencegah rasisme, menangkal berita hoax serta Anti Papua, Kasat Binmas Polres Brebes menggelar acara Sosialisasi Cegah Rasis, Hoax, Anti Papua Untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di SMPN 2 Songgom Brebes, Senin (26/08).
Acara yang diikuti ratusan siswa dan guru itu berlangsung di lapangan sekolah mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Diawali dengan upacara bendera. Tampak ada yang unik. Ya, mulai dari Inspektur Upacara, Kepala Sekolah, Dewan guru dan para petugas upacara mengenakan assesoris Papua. Semua itu tidak lain sebagai bukti kecintaan kita kepada saudara-saudara kita dari Papua. "Papua adalah kita. Kita bersaudara, Kita adalah Satu, Indonesia", tutur Akp Pranata, Kasatbinmas Polres Brebes.
Akp Pranata yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengajak kepada seluruh siswa dan dewan guru agar senantiasa saling menghormati antar suku, ras, bangsa dan Agama dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Apalagi seruan ini sudah tersirat dalam Al-Qur'an.
Pada kesempatan itu pula Pranata menyampaikan wawasan kebangsaan. Ia memaparkan pentingnya persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa. Masyarakat harus berani dan tegas menolak segala bentuk provokasi dari orang yang tak bertanggung jawab, terutama terhadap berita-berita hoax yang kini tersebar di media sosial. "Kita juga harus berani katakan "tidak" pada Narkoba", imbuhnya.
Di sela-sela acara, tampil seorang siswi untuk membacakan sebuah puisi " Untuk Saudaraku Di Tanah Papua". Mendengar lantunan bait-bait puisinya, seolah mengingatkan kembali para pendengarnya akan arti pentingnya persaudaraan, terutama mereka yang di tanah Papua. Mereka Saudara kita jua.
Di penghujung acara, Kasat Binmas beserta rekan-rekannya membaur dengan para siswa dan guru. Mereka menari-menyayikan lagu "Maumere" sembari bergoyang, berputar ke kanan-ke kiri. Sebagai penutup acara, semua berjabat tangan erat sembari menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Gebyar-Gebyar.
Lihat Sosbud Selengkapnya
