Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Jitu Sukses Menyampaikan Materi FDS PKH

8 Maret 2019   09:10 Diperbarui: 8 Maret 2019   09:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tugas wajib pendamping PKH yakni melakukan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau sering disebut dengan FDS (Family Development Sesion). Pertemuan ini memberikan informasi, wawasan, sharring  serta menumbuhkan kesadaran pentingnya peran keluarga dalam berbagai hal, seperti: pengasuhan dan pendidkan anak, mengatur keuangan keluarga, memahami arti penting Keseharan dan Gizi, memahami perlindungan anak dan persoalan lainnya. 

Tentu, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendamping PKH. Bukan hal mudah menyampaikan beragam materi kepada sejumlah audience, dengan rata-rata SDM hanya lulusan SD, bahkan tak mengenyam bangku sekolah. Harus ekstra keras, memutar otak, agar materi dan maksud tujuan bisa tersampaikan dengan baik. 

Dalam setiap kelompok PKH, biasanya terdiri dari 15-25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rata-rata, Ibu-Ibu. Kondisi rumah KPM terkadang kecil, sempit. Belum lagi ada beberapa dari mereka yang membawa anak balita atau lansia dengan beragam keterbatasannya.

Maka, bagi kawan-kawan pendamping PKH, ada beberapa cara jitu, mensiasati kondisi semacam ini, diantaranya sebagai berikut:

1. Menyederhanakan bahasa penyampaian

Usahakan dalam penyampaian materi, menghindari istilah-istilah intelek, ilmiah, yang dianggap asing oleh para KPM. Apabila terpakasa harus menyampaikan sebuah istilah ilmiah (contoh: stunting), maka harus diiringi dengan translete, nya. Akan lebih mengena, penyampaian bisa dengan bahasa ibu, bahasa lokal KPM.

2. Interaktif

Disini, pendamping harus bisa memposisikan diri hanya sebagai fasilitator, bukan pemateri.  Awali dengan senyum salam dan saling sapa. Ajak, KPM untuk interaktif, bisa dengan curah pendapat, diskusi (baca: ngobrol bersama). Kelompok bisa dipecah menjadi kelompok-kelompok kecil atau besar.

3. Menghargai dan memberikan pujian

Berusahalah untuk senantiasa menghargai, apa pun yang terlontar dari KPM. Jangan sungkan-sungkan memberikan pujian pada KPM. Tanamkan statement bahwa semua jawaban yang disampaikan adalah benar, tidak ada yang salah. 

4. Ice Breaking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun