Salah satu tugas wajib pendamping PKH yakni melakukan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau sering disebut dengan FDS (Family Development Sesion). Pertemuan ini memberikan informasi, wawasan, sharring serta menumbuhkan kesadaran pentingnya peran keluarga dalam berbagai hal, seperti: pengasuhan dan pendidkan anak, mengatur keuangan keluarga, memahami arti penting Keseharan dan Gizi, memahami perlindungan anak dan persoalan lainnya.Â
Tentu, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendamping PKH. Bukan hal mudah menyampaikan beragam materi kepada sejumlah audience, dengan rata-rata SDM hanya lulusan SD, bahkan tak mengenyam bangku sekolah. Harus ekstra keras, memutar otak, agar materi dan maksud tujuan bisa tersampaikan dengan baik.Â
Dalam setiap kelompok PKH, biasanya terdiri dari 15-25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rata-rata, Ibu-Ibu. Kondisi rumah KPM terkadang kecil, sempit. Belum lagi ada beberapa dari mereka yang membawa anak balita atau lansia dengan beragam keterbatasannya.
Maka, bagi kawan-kawan pendamping PKH, ada beberapa cara jitu, mensiasati kondisi semacam ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Menyederhanakan bahasa penyampaian
Usahakan dalam penyampaian materi, menghindari istilah-istilah intelek, ilmiah, yang dianggap asing oleh para KPM. Apabila terpakasa harus menyampaikan sebuah istilah ilmiah (contoh: stunting), maka harus diiringi dengan translete, nya. Akan lebih mengena, penyampaian bisa dengan bahasa ibu, bahasa lokal KPM.
2. Interaktif
Disini, pendamping harus bisa memposisikan diri hanya sebagai fasilitator, bukan pemateri. Â Awali dengan senyum salam dan saling sapa. Ajak, KPM untuk interaktif, bisa dengan curah pendapat, diskusi (baca: ngobrol bersama). Kelompok bisa dipecah menjadi kelompok-kelompok kecil atau besar.
3. Menghargai dan memberikan pujian
Berusahalah untuk senantiasa menghargai, apa pun yang terlontar dari KPM. Jangan sungkan-sungkan memberikan pujian pada KPM. Tanamkan statement bahwa semua jawaban yang disampaikan adalah benar, tidak ada yang salah.Â
4. Ice Breaking