Mohon tunggu...
Khudrotun Nafisah
Khudrotun Nafisah Mohon Tunggu... Pembelajar Demokrasi dan Kemanusiaan -

Media informasi Divisi SDM dan Organisasi Badan Pengawas Kabupaten Jombang seputar kegiatan pengawasan pemilu 2019. Ditujukan untuk memberikan pendidikan politik dan demokrasi kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bawaslu Jombang, Deklarasi Perempuan Awasi Pemilu 2019

26 November 2018   07:52 Diperbarui: 26 November 2018   09:42 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 menunjukkan buku Perempuan Mengawasi yang disusun Kordiv SDM Bawaslu Jombang

Jombang, Bawaslu Jombang -Bawaslu Kabupaten Jombang menyadari sekali, bahwa potensi suara kelompok perempuan sangat besar, namun ironisnya mereka rentan terhadap tindakan politik uang. Dalam setiap tahapan pemilu yang lazim terjadi adalah perempuan hanya diposisikan sebagai pengumpul suara saja. 

Latar belakang ekonomi dan kiranya pengetahuan menjadikan  kelompok perempuan menjadi sasaran empuk untuk dibujuk memilih salah satu pasangan calon dengan diimingi-imingi uang atau kebutuhan rumah tangga lainnya.

 Untuk itu Nuriadi, ketua Panwaslu Kecamatan Kabuh  selaku penyelenggara acara mengajak organisasi  muslimat dan Fatayat di Kecamatan Kabuh belajar tentang pengawasan pemilu.

Hadir dalam acara ini itu Khudrotun Nafisah sebagai anggota Bawaslu Kabupaten Jombang sekaligus Kordiv SDM berinisiatif menyusun buku saku perempuan mengawasi pemilu 2019. Menurutnya, berdasarkan data pemilih dalam Pilkada Kabupaten Jombang 2018 hampir sebanyak 50,07% perempuan di Jombang menjadi target dari politik uang. 

Kepentingan perempuan sering diabaikan, terkadang ada kekerasan dan perlakuan diskriminatif, manipulasi dan program kerja yang tidak memperhatikan permasalahan perempuan.

Dan dalam kali pertama buku ini diperkenalkan penggunaanya dalam sosialisasi pengawasan partisipatif perempuan di Kecamatan Kabuh (24/11/2018). 

Buku perempuan mengawasi pemilu 2019 terdiri dari lima bab Pada bab pertama mengulas tentang pemilu, bab kedua memuat tentang memperjuangkan kepentingan perempuan, serta bab ketiga berisi tentang ajakan kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.

Pada bab empat, buku ini mengulas tentang bagaimana perempuan mengawasi kampanye dan pemungutan suara. Lalu, pada bab lima materi buku berisi tentang bagaimana bersikap dan bertindak dalam pemungutan suara.

"Secara umum (buku) berisi materi pendidikan politik, lebih khususnya tentang perlunya partisipasi pengawasan pemilu 2019 oleh kelompok perempuan," beber Khudrotun Nafisah, Sabtu (24/11/2018).

Diakhir acara sosialisasi ini hadir 100 peserta perempuan ini dilakukan deklarasi gerakan perempuan mengawasi pemilu 2019 di Kabupaten Jombang. Untuk menandai deklarasi ini dilakukan pembacaan ikrar deklarasi dari perwakilan kelompok perempuan di kecamatan  Kabuh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun