Oleh: Wong Desa
**
Kau ada
Meski mata tak bisa mencerna
Bukan bayang selintas hilang
Bukan fiksi rangkai tak nyata
Juga bukan fatamorgana sang kelana damba hilang dahaga
Kau hadir
Meski akal enggan berpikir
Puja jumawa takabur terukir
Suci hati hadir terusir minggir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!