Masa depan mungkin tidak ditentukan dengan Anda kuliah atau tidak, tetapi dengan kuliah kita dapat menentukan arah ke mana hidup kita akan berjalan.Â
Kuliah merupakan tingkatan pendidikan di atas dari Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga ketika kita sudah kelas 12 SMA maka kita harus menentukan dan mempertimbangkan bagaimana masa depan kita akan terjadi.Â
Mindset yang ada ketika kita bersekolah di SMA sebagian besar yaitu bagaimana kita bisa meraih apa yang akan kita capai ketika nanti lulus kuliah, tetapi menurut saya kita harus memikirkan bagaimana kita bisa menjalani dunia perkuliahan nanti dan bagaimana kita dapat mendapatkan ilmu pengetahuan terkait dengan apa yang akan kita capai dan menjadi bekal kita ketika kita menghadapi tingkatan kehidupan setelah dunia perkuliahan.
Berbicara tentang mindset, sebagian besar dari masyarakat Indonesia memiliki anggapan bahwa Jurusan atau Program Studi yang akan kita tempuh nantinya yang akan menjadi patokan bagaimana pekerjaan kita dimasa depan.Â
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Ryan & Deci (2000) bahwa mahasiswa menempuh jurusan yang dipilih karena mereka memiliki anggapan bahwa berdasarkan jurusan tersebut mereka akan mendapatkan profesi yang memuaskan. Hal tersebut merupakan anggapan yang wajar karena dibuatnya jurusan untuk membentuk berbagai spesialis tenaga kerja sesuai bidang yang dipelajari.
Keputusan dalam memilih program studi ketika kuliah merupakan hal penting sebelum terjun secara langsung untuk belajar di perguruan tinggi, karena keputusan yang diambil akan berdampak pada masa depan yang akan dijalani oleh individu tersebut, baik itu jenis profesi, gaya hidup, standar hidup, kepuasan hidup individu tersebut.Â
Jadi dalam membuat pilihan program studi menentukan bagaimana tujuan dari individu tersebut dicapai, serta kepuasan dari keinginan individu tersebut terealisasi.Â
Dampak yang dapat muncul ketika kesalahan dalam keputusan mengenai pilihan program studi bisa berdampak negatif, karena dapat berakibat pada kesehatan mental individu tersebut ketika menempuh pendidikan tidak sesuai dengan karakteristik serta keterampilan yang dimiliki.
Para siswa lulusan sekolah menengah atas diharapkan mempertimbangkan dengan matang ketika hendak memilih jurusan yang akan ditempuh di perguruan tinggi.Â
Keputusan yang dapat diambil dapat berupa pertimbangan antara keterampilan yang dimiliki, minat individu, kecenderungan individu, serta kompetensi yang dimiliki individu tersebut, yang sejalan dengan penelitian dari Sugahara & Boland (2006) yang menunjukkan bahwa alasan bagi mahasiswa memilih program studi tertentu di perguruan tinggi karena minat mahasiswa itu sendiri.Â