Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... -

Penulis dan Motivator Pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lidah Menari, Lidah Melukai

21 Juni 2010   20:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:23 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, sekali lagi, saya tidak semata menguarkan kritik. Saya pun telah mengajukan saran. Entah apakah kelak saran itu tersampaikan kepada Pak Tiffatul atau tidak, biarlah "sesuatu di laur saya" yang bekerja. Saya juga tiidak semata berkomentar di status, tetapi juga dalam banyak dialog atau diskusi yang saya ikuti. Nah, sebagai pengingat semata, "saran" saya--yang sebenarnya juga disuarakan banyak tokoh pluralis--agar Pak Tiffatul berbesar hati untuk meminta maaf atas pernyataannya itu di media yang kuat pengaruhnya bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebut misalnya televisi atau media cetak.

Pada Akhirnya...

Memang tidaklah mudah, karena "meminta maaf" itu membutuhkan "kebesaran jiwa". Tetapi, sebagai seorang tokoh publik, saya berharap (ini saran juga!) agar Pak Tiffatul mau berbesar jiwa. Nah...

Khrisna Pabichara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun