Mahasiswa KKNT 36 UTM telah menciptakan alat pengukur tinggi badan menggunakan mikrokontroler sebagai implementasi era 5.0 untuk Posyandu Desa Palesanggar
pengabdian masyarakat di desa Palesanggar pada tanggal 26 Juni - 21 Juli 2023. Salah satu program kerja teknologi tepat guna telah menciptakan alat pengukur tinggi badan yang menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, sensor ultrasonik HC-SR04, dan layar LCD (Liquid Crystal Display) Â sebagai implementasi era 5.0 untuk Posyandu Desa Palesanggar. Alat ini merupakan inovasi teknologi yang menggabungkan kecerdasan buatan dan sensorika canggih untuk memberikan pengukuran tinggi badan yang akurat dan efisien.
Mahasiswa KKNT 36 UTM menjalan kegiatan
Alat pengukur tinggi badan ini didesain dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai otak utama. Arduino Uno adalah sebuah papan pengembangan yang sangat populer di kalangan penghobi dan mahasiswa karena kemampuannya yang mudah diprogram dan terintegrasi dengan berbagai sensor dan perangkat keras lainnya.
Sensor ultrasonik merupakan komponen utama dalam alat ini. Sensor ini menggunakan gelombang suara untuk mengukur jarak antara sensor dan objek yang diukur, dalam hal ini tinggi badan seseorang. Sensor ultrasonik akan mengirimkan gelombang suara dan kemudian menerima pantulan gelombang tersebut. Berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh gelombang suara untuk pergi ke objek dan kembali, sensor dapat menghitung jarak dengan presisi yang tinggi.
Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan layar LCD yang digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran tinggi badan secara langsung. Dengan adanya layar ini, pengguna dapat melihat tinggi badan yang terukur dengan mudah dan cepat. Layar LCD yang digunakan pada alat ini memiliki tampilan yang jelas dan mudah dibaca, sehingga memudahkan petugas Posyandu dan orang tua dalam melihat hasil pengukuran.
Penerapan era 5.0 dalam alat ini dapat dilihat dari kemampuannya untuk mengirim data pengukuran tinggi badan secara langsung ke sistem mikrokontroller Arduino uno dan ditampilkan hasilnya melalui LCD. Hal ini, memungkinkan petugas Posyandu untuk mengumpulkan dan menyimpan data pengukuran dengan lebih efisien dan akurat. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut, pemantauan pertumbuhan anak, dan juga untuk membuat laporan atau statistik yang dibutuhkan.
Dalam proses pengembangannya, Mahasiswa KKNT 36 UTM melakukan berbagai tahap pengujian dan perbaikan untuk memastikan keakuratan dan keandalan alat. Mereka juga melakukan kolaborasi dengan petugas Posyandu dan orang tua di Desa Palesanggar untuk mendapatkan masukan dan saran yang berharga. Dengan melibatkan pengguna potensial, alat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan pengguna, sehingga memberikan solusi yang lebih efektif.
Alat pengukur tinggi badan yang dikembangkan oleh Mahasiswa KKNT 36 UTM ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas layanan di Posyandu Desa Palesanggar. Dalam era 5.0, di mana teknologi menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan, alat ini menjadi solusi yang efisien, terjangkau, dan mudah digunakan. Penggunaan mikrokontroler Arduino Uno, sensor ultrasonik, dan layar LCD memungkinkan pengukuran tinggi badan yang akurat dan real-time, serta pengelolaan data yang lebih baik.
Diharapkan dengan adanya alat ini, petugas Posyandu dapat melacak pertumbuhan dan perkembangan anak secara lebih efektif, memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan, dan memberikan intervensi yang tepat waktu. Hal ini, akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Palesanggar.
Kesimpulannya, alat pengukur tinggi badan yang dikembangkan oleh Mahasiswa KKNT 36 UTM menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, sensor ultrasonik, dan layar LCD merupakan implementasi era 5.0 yang inovatif dan bermanfaat untuk Posyandu Desa Palesanggar. Alat ini tidak hanya memberikan pengukuran tinggi badan yang akurat, tetapi juga memudahkan proses pengukuran dan pengelolaan data. Diharapkan alat ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan dampak positif bagi anak-anak di masyarakat.
Penulis : Khotibul Umam (S1-Teknik Elektro)
DPL : Hanif Yusuf Seputro S.Pd., M.Ak.
Lokasi KKN : Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekesan