dari season 1, saya memang sudah menyukai masterchef rcti, ajang pencarian talenta memasak yang keren dengan konsep yang di adaptasi dari luar negeri.
dari semua tahapan masterchef indonesia, dari setiap musim tayang selalu terjadi perubahan dan juga perbaikan, mulai dari set gallery, tatanan juri sampai standar peserta, termasuk juga black team.
sekilas info : black team adalah tim bayangan yang terpilih dari 5 peserta paling menonjol dari bakat2 yang tersingkir sebelum 10 besar, tugas mereka adalah berusaha menggantikan posisi peserta yang telah lolos ke babak 10 besar.
pada masterchef pertama black team telah terpilih saat masuk ke galery salah satunya adalah vero, talent cukup berbakat yang gagal menembus 10 besar, konsep black team pada season pertama ini ada kesan bahwa kemampuan peserta yang masuk dalam blackteam tidak meningkat sama sekali dari semenjak tereliminasi, mungkin karena telah tereliminasi mereka bersantai dan tiba tiba dipanggil kembali sehingga nampak gugup, berantakan dan lain lain, vero berhasil masuk 10 besar namun tersisih sebelum 5 besar, aroma persaingan di season pertama terasa biasa saja seperti murni persaingan skill, bukan otot atau mulut.
pada season 2 masterchef, black team muncul dengan make up rocker, dan aroma persaingan sangat sengit, black team ini muncul setelah dipilih secara formasi utuh, namun yang menjadi titik jengkel saya adalah ketika intimidasi yang dilakukan black team dengan menggunakan ejekan dan lain lain yang mulai melenceng dari adu skill, saya kecewa dengan konsep black team pada season ini. untuk masalah skill black team kali ini sama saja, mereka tidak terlihat lebih hebat padahal kata kata yang keluar saat mengintimidasi peserta sangat sombong.
pada season ketiga (yang sedang berlangsung saat saya menulis), pemilihan personil black team lebih adil, karena semua peserta yang telah gugur masuk kembali ke gallery dengan pintu gray team,lebih adil karena semua peserta bisa beradu kembali untuk bisa masuk ke black team melalui memasak artinya dengan bersaing skill dan ternyata yang lolos pun adalah peserta yang terbaik dari 15 peserta yang telah gugur, tapi lagi lagi konsep permusuhan masih menjadi hidangan utama black team.
sebenarnya setiap acara selalu memiliki pakem serta acuan tersendiri, pernah satu kali peserta masterchef indonesia season3 membuat hidangan dengan nama luar negeri yang asing di telinga, juri mengatakan "ini masterchef indonesia", tapi bagi saya masterchef adalah ajang lokal yang rasanya seperti internasional, juri juri juga sering cas cis cus pake bahasa inggris dan nama masakanya juga sering pake bahasa inggris.
bagi saya akan lebih arif jika black team pada masterchef adalah peserta terpilih yang mampu bersaing dengan peserta yang lolos lebih dulu hanya dari segi skill, itu saja, tidak perlu ada permusuhan yang di setting toh baju mereka juga sudah berbeda, apron mereka juga tidak sama, tanpa mata melotot-kata kata kasar atau make up gelap mereka juga sudah mengintimidasi peserta terutama yang merasa lolos karena beruntung,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI