Mohon tunggu...
Meta Khorimah
Meta Khorimah Mohon Tunggu... -

Mari berbagi kisah dan perjalanan https://kisahsiwanitajawa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tanggapan Dunia Pendidikan Tentang Pemberitaan Penculikan Anak-anak

26 Maret 2017   15:07 Diperbarui: 26 Maret 2017   15:17 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Tangerang – Akhir-akhir ini masyarkat sedang dihebohkan dengan pemberitaan penculikan terhadap anak-anak.Terdapat isu yang mengatakan bahwa penculikan terjadi untuk memperjual belikan anak-anak hingga pengambilan organ-organ tubuh mereka.Sungguh menakutkan tentang isu yang beredar hingga menyebabkan orang tua menjadi lebih protektif kepada anak-anak mereka.

Akan tetapi pemberitaan penculikan terhadap anak-anak yang terjadi tidak sepenuhnya benar bahkan Hoax.Sayangnya adanya pemberitaan tersebut dipercayai oleh sebagian masyarakat bahkan ikut menyebar luaskan informasi.

Tentu dengan adanya isu penculikan yang kembali menyebar memiliki tanggapan juga terhadap dunia pendidikan.“Saya coba melihat dari dua perspektif,pertama saya melihat dalam perspektif pendidikan, tanpa isu juga kita harus was-was.Pendidikan menjaga anak dan mengedukasi anak.Kedua dalam perspektif politik bisa jadi satu isu pengalihan jelang pilkada” , ujar Alamsyah Said selaku Konsultan Pendidikan dan Penulis buku 95 Strategi Pembelajaran saat ditemui pada acara seminar tentang keguruan SDIT Islamicity Kota Tangerang, Sabtu(25/03/2017).

Walaupun isu yang beredar tidak benar tetapi masyarakat harus tetap waspada.Selain antisipasi yang dapat dilakukan oleh para orang tua kepada anak-anak mereka,dunia pendidikan juga memiliki andil yang cukup besar dalam pencegahan penculikan terhadap anak-anak karena bisa saja penculikan terjadi di kawasan sekolah.

Pihak sekolah juga dapat melakukan pencegahan terhadap penculikan anak-anak khususnya kepada para siswannya. “ Guru langsung dengan mengintegrasikan nilai-nilai dalam pembelajaran menyampaikan disela-sela materi,bisa juga jadi dengan program seperti polisi kunjungan ke sekolah atau sosialiasi “,ungkap Alamsyah Said.

Dengan adanya pemberitaan dan isu yang beredar yang belum tentu benar,masyarakat  diharapkan dapat lebih pintar memilah dan memilih mana berita yang salah dan benar jangan dengan mudah percaya dan menyebar luaskan informasi yang ada.Semua yang dilakukan itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan efek-efek yang dapat ditimbulkan atas informasi yang diperoleh dan disebar luaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun