Mohon tunggu...
khomariyah anggun pitaloka
khomariyah anggun pitaloka Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyimpulkan Manfaat Retorika Dakwah

29 Juni 2024   22:33 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara aksiologis, dakwah memiliki banyak manfaat yang dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan ayat dan hadits. Pertama, manfaat bagi da'i, yang meliputi terlepasnya kewajiban berdakwah dan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Kedua, manfaat bagi mad'u, yaitu terpenuhinya kewajiban belajar serta memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat. Ketiga, manfaat bagi alam semesta, yang mencakup keseimbangan kosmos. Secara sederhana, dakwah memberikan kesejahteraan bagi seluruh makhluk, baik sebelum maupun setelah kematian (kehidupan eskatologis).

Manfaat retorika, di sisi lain, membantu pembicara menyampaikan materi secara efektif, efisien, dan menarik. Retorika juga berguna untuk meyakinkan pendengar karena pesan yang disampaikan didasarkan pada data dan penelitian. Bagi pendengar, retorika memberikan pesan yang komprehensif, mendalam, informatif, edukatif, dan advokatif.

Dengan menggabungkan manfaat retorika dan dakwah, ada beberapa manfaat retorika dakwah yang dapat disimpulkan. Pertama, pesan dakwah yang mencakup akidah, syariah, dan akhlak dapat disampaikan dengan cara yang efektif, efisien, menarik, dan estetis. Kedua, dai dapat menyelingi pidato dengan teknik ice breaking dan humor, yang membuat ceramah tidak monoton dan lebih interaktif. Pembicara membuka ruang untuk dialog dan respons asertif dari pendengar.

Ketiga, manfaat retorika dakwah adalah membuat materi dakwah lebih berbobot dengan isi yang didasarkan pada sumber yang dipercaya dan otoritatif. Pesan ceramah disusun secara sistematis, kreatif, dan memenuhi nilai estetis. Keempat, retorika dakwah menuntun dai dalam pengambilan keputusan saat berbicara, seperti kapan harus berbicara dengan nada tinggi, sedang, atau rendah, kapan harus memotivasi pendengar, dan kapan harus menyentuh emosi mereka. Semua ini diputuskan berdasarkan pertimbangan objektif di lapangan.

Kesimpulannya, manfaat retorika dakwah terbagi menjadi dua, yaitu manfaat yang tertuju bagi pembicara dan manfaat yang tertuju bagi pendengar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun