Mohon tunggu...
Kholqie Nailey
Kholqie Nailey Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyai...

26 Agustus 2017   12:06 Diperbarui: 26 Agustus 2017   12:25 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

            - Untuk Almh. Siti Saroh

Sudah genap satu tahun menghilang dari pandangan

Pergi lebih awal kerumah barumu yang kekal

Namun segala petuah dan bekas jejakmu masih mengakar

Menjadi tameng kala kegetiran mengaborsi hidup dengan telanjang

Nyai, selepas senja menguning

Cahaya memar melejit di arah kiblat

Malam perlahan merengkuh senja dengan kejam

Dan Izroil datang mengajakmu hijroh dari kehidupan yang ingar-bingar

Masih kuingat, Nyai

Malam jum'at, seimbang adzan maghrib berkumandang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun