Mohon tunggu...
Ahmad Kholiyi
Ahmad Kholiyi Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pembelajar

Namaku Ahmad Kholiyi. Aku dilahirkan di Lebak tanggal 22 Oktober 1995. Aku lahir dan besar dilingkungan keluarga yang penuh paradigma. Ayah adalah seorang kepala keluarga yang demokratis, sehingga tak mengekang anaknya dalam memperdalam jati diri masing-masing sesuai pencarian hidup kami. Ibu adalah seoranh ibu yang visioner dan punya cita-cita besar agar semua anaknya dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Kami sekeluarga dididik mandiri sejak kecil, agar terbiasa menjalani hidup apa adanya. Aku bercita-cita menjadi seorang cendikiawan. Idolaku, selain Rasulullah, ialah seorang cendikiawan humanis, yaitu KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Ciputat

24 Maret 2019   03:10 Diperbarui: 24 Maret 2019   03:48 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku di Ciputat sayangku..
Dimana tanah dan langitnya sedang kita pijak dan jungjung bersama-sama.


Aku di Ciputat sayangku..

Dimana kita hanya terpaut jarak belasan kilo dari tempatku melihat langit subuh ini. Langit yang sedang sama-sama kita jungjung.
Tak terkecuali dengan suara adzan dan iqomat di speker masjid yang ku dengar. Yaa, semuanya masih sama sebagaimana yang biasa ku dengar di Lebak.


Aku di Ciputat sayangku..
Di mana jarak itu menjadi amat dekat karena pagi ini kita sedang sama-sama di Ciputat.


Aku di Ciputat sayangku..
Aku sedang berada di sampingmu
Aku sedang menatapmu
Aku sedang tersenyum bahagia melihatmu di langit subuh Ciputat yang masih gelap..

Ahmad Kholiyi

Ciputat, 23 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun