1. Berdasarkan AKPD pribadi 41,32 %, catatan anecdot dan observasi ternyata masih terdapat banyak anak tidak disiplin dalam berpenampilan 25%.
2. Siswa diharapkan mampu menemukan manfaat menjadi pribadi yang disiplin dalam berpenampilan.
3. Teknik yang digunakan oleh Guru BK ketika memberikan layanan sering menggunakan layanan bimbingan klasikal.
4. Teknik dan pendekatan yang diberikan belum sesuai karakteristik siswa.
5. Pemberian layanan BKp masih berbasis LOTS ( Lower Order Thingking Skill )
6. Siswa kurang dalam mengungkapkan pendapat atau idenya karena komunikasi terjadi satu arah.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1. Menunjukkan praktik baik ketika Bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama yang telah dilakukan oleh guru BK.
2. Berbagi pengalaman kepada orang lain dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama.
3. Memotivasi guru lain untuk memberikan layanan BK yang terbaik kepada semua siswa terutama layanan BKp di SMP Negeri 1 Pegandon.
Peran dan Tanggung jawab dalam praktik sebagai guru BK yang saya lakukan dalam praktik ini yaitu membuat rancangan perangkat yang akan digunakan mulai dari RPL, LKPD, Media, Teks Sosiodrama, Evaluasi proses dan hasil, Instrument evaluasi pelaksanaan layanan klasikal berupa lembar refleksi dan lembar observasi serta melaksanakan layanan BKp sesuai RPL.