Mohon tunggu...
Kholisha 626
Kholisha 626 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIVERSITAS DIPONEGORO

Amalina Riyadlotul Kholisha merupakan mahasiswa aktif Universitas Diponegoro, dengan program studi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelatihan PMBA, Upaya Pencegahan Stunting di Desa Klampok, Brebes

10 Februari 2023   09:44 Diperbarui: 10 Februari 2023   09:49 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan PMBA, Upaya Pencegahan Stunting di Desa Klampok, Brebes

Brebes (28/01/2023) merupakan daerah di Jawa Tengah bagian utara sebelah Barat, yang merupakan wilayah terluas nomor 2 setelah Cilacap, Adapun jumlah penduduk di Kabupaten Brebes merupakan penduduk yang paling banyak di Jawa Tengah, data ini didapat menurut Sensus Penduduk Indonesia tahun 2020.

Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021. Angka stunting di Kabupaten Brebes dinilai cukup tinggi, bahkan Kabupaten Brebes merupakan salah satu yang menempati kasus stunting tertinggi di Jawa Tengah, yang diantara lainnya ada Demak, Jepara, Tegal dan Wonosobo.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 di Desa Klampok yaitu dengan mengajak kader serta ibu-ibu perwakilan dari setiap posyandu untuk Pelatihan "Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) sebagai Upaya Pencegahan Stunting" pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Kegiatan pelatihan ini direspon dengan antusias oleh ibu-ibu demi menjaga kesehatan dan perbaikan gizi anak dimasa mendatang. Kegiatan ini dilakukan di aula Balai desa Klampok dan dihadiri 80 orang dari ibu kader posyandu dan ibu balita perwakilan setiap pos di Desa Klampok. Selain pemberian Pelatihan PMBA, mahasiswa KKN juga memberikan bekal kepada ibu-ibu hadirin untuk "Peningkatan Kebersihan melalui Pemeliharaan Sanitasi".

Yeyen, selaku ketua kader posyandu menyampaikan ucapan terima kasih telah diadakan kegiatan PMBA, dan berharap agar ibu-ibu lebih memperhatikan gizi serta berharap kebersihan tetap terjaga di lingkungan keluarganya. Tak luput dari itu, Yeyen juga berupaya membimbing kegiatan posyandu untuk mewujudkan Klampok sehat bebas Stunting.

Mahasiswa KKN Undip berharap, dengan diadakan kegiatan ini mampu berpengaruh dan mengurangi angka stunting khususnya di Desa Klampok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun