Mohon tunggu...
kholisatun noviana
kholisatun noviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas Pamulang

kamu akan tetap miskin jika kamu tidak memiliki ambisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pernerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

8 Desember 2024   14:01 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila bukan sekadar dasar negara yang tertulis di dokumen resmi, tetapi pedoman hidup yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilainya memberi arah agar kita dapat hidup harmonis di tengah keberagaman dan tantangan zaman.  

1.Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, 

Misalnya, mengingatkan kita untuk menghormati keyakinan orang lain. Ini berarti tidak merendahkan agama lain atau memaksakan kepercayaan kita. Dengan saling menghormati, kita menciptakan lingkungan yang damai dan toleran.  

2.Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

 Mengajarkan Pentingnya Empati. Contohnya, seperti membantu teman yang kesulitan atau menyumbang bagi korban bencana. Tindakan kecil ini menunjukkan kepedulian yang memperkuat hubungan sosial.  

3.Sila ketiga, Persatuan Indonesia

Pentingnya menjaga kebersamaan di tengah perbedaan. Contohnya adalah berpartisipasi dalam gotong royong atau mendukung kegiatan komunitas tanpa memandang latar belakang suku dan agama.  

4.Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Mendorong kita untuk mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dalam keluarga atau kelompok, berdiskusi untuk mencapai kesepakatan bersama adalah salah satu bentuk nyata sila ini.  

5.Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

 menuntut kita untuk peduli terhadap kesetaraan. Kita bisa mendukung ini dengan membeli produk dari usaha kecil lokal atau membantu orang-orang di sekitar kita yang kurang beruntung.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun