Tim pengabdian masyarakat Jurusan Ilmu Komputer Universitas negeri Semarang(UNNES) menginisiasi pendampingan guru dalam menggunakan Computer Based Test (CBT), Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (03/20) lalu.
Pendampingan penggunaan CBT sendiri dilatarbelakangi oleh adanya masa Pandemi yang tak juga berlalu. Adanya Pandemi Covid 19 ini memaksa semua aktifitas di luar rumah dihentikan, termasuk di dalamnya aktifitas pendidikan. Hal ini menjadikan para pendidik termasuk di dalamnya guru dan dosen cukup bingung dalam melaksanakan proses belajar mengajar terkhusus pada proses evaluasi pembelajaran.
Jurusan Ilmu Komputer UNNES sebagai jurusan yang bergerak di bidang Teknologi dan Informasi memiliki beberapa terobosan dalam melaksanakan proses evaluasi menggunakan perangkat teknologi. Didasari oleh penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh dosen-dosen Ilmu Komputer, pelaksanaan evaluasi pembelajaran secara online memungkinkan untuk dilakukan.
Di UNNES sendiri penerapan evaluasi online ini sudah dilakukan melalui aplikasi Ujian UNNES yang dapat diakses melalui laman berikut. Pelaksanaan evaluasi menggunakan Ujian UNNES cukup mudah dilakukan, proses pengawasannya juga dapat dilakukan secara online sehingga pelaksanaan ujian lebih terkondisi. Dari sinilah guru-guru dari SMA 2 Muhammadiyah Semarang meminta dosen-dosen dari Jurusan Ilmu Komputer untuk melaksanakan pendampingan penggunaan sistem serupa.
Sistem Ujian yang digunakan untuk pendampingan di SMA 2 Muhammadiyah Semarang adalah aplikasi e-ujian, aplikasi ini merupakan sistem yang sama dengan aplikasi Ujian Unnes. Sistem yang dibuat oleh Anggyi Trisnawan Putra, S.Si., M.Si. (Salah Satu Dosen Jurusan Ilmu Komputer UNNES) selain dapat melakukan penilaian secara otomatis, sistem ini dapat digunakan untuk pembobotan butir soal ujian serta analisis-analisis lain dalam proses evaluasi.
Selain memberikan sosialisasi dan pendampingan, dukungan yang diberikan oleh tim pengabdian Jurusan Ilmu Komputer UNNES yakni memberikan akses kepada bapak ibu guru di SMA 2 Muhammadiyah Semarang. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan manfaat positif kepada sekolah-sekolah dalam melaksanakan proses evaluasi pembelajaran di tengah kondisi pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H