Ecoprint merupakan salah satu tehnik cetak kain dengan menggunakan bahan organik seperti daun, dan bunga. Tehnik ini lebih ramah lingkungan daripada tehnik cetak dengan cara konvensional. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat ecoprint sangat mudah di cari dan tidak membutuhkan biaya yang mahal diantaranya adalah palu, daun (jati, jambu, pepaya,dll) plastik pelapis dan kain. Hanya dengan alat dan bahan tersebut kita sudah bisa menerapkan teknik ecoprint.
SDN 1 Sukomulyo yang belamatkan di jl.Andansari no 6 Kecamatan Lamongan kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan ECOFEST (Ecoprint Fun and Easy Sukomulyo 1) yang merupakan rangkaian kegiatan p5 dengan tema kewirausahaan.
Menurut bapak kepala sekolah SDN 1 Sukomulyo bapak Wawan Nurhadi, M.pd tehnik Ecoprint harus  diajarkan kepada siswa sebagai bekal ketika mereka sudah terjun dimasyarakat dan menjadi peluang usaha bagi mereka, selain itu ecoprint juga mempunyai nilai seni dan nilai jual. Dengan kegiatan ini harapannya siswa dapat menjadi pribadi yang kreatif serta inovatif dan mencintai lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H