Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menerawang Peluang "Bintang Lokal" untuk Pilpres 2024

24 Februari 2020   22:40 Diperbarui: 24 Februari 2020   22:43 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi: kompas.com

Baru-baru ini Indo Barometer merilis survei kandidat calon presiden untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto di posisi teratas, disusul Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.

Dari rilis yang dibeberkan Indo Barometer itu, ternyata ada empat "bintang lokal" yang juga memiliki peluang untuk bisa maju di Pilpres 2024. 

"Bintang lokal" yang dimaksud di sini adalah para pemimpin di daerah. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ada di posisi empat, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berada di posisi lima, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi tujuh, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi delapan.

Jika keempat bintang lokal ingin maju menjadi RI 1, maka masih ada waktu sekitar tiga tahun untuk menaikkan elektabilitasnya. Mereka juga harus sering "promosi" ke wilayah lain agar lebih dikenal. Selain itu, pendekatan pada parpol pun harus mulai dijalin. Sebab, hanya parpollah yang berhak mencalonkan seseorang sebagai calon presiden.

Tulisan ini mencoba menerawang peluang keempatnya untuk maju nyapres. Tentunya, penerawangan ini sangat subjektif dari penulis. Anda semua berhak dan boleh memiliki pandangan yang berbeda.

Ganjar Pranowo

Saat ini PDI Perjuangan adalah parpol dengan kursi terbanyak di DPR RI. Kader PDI Perjuangan Joko Widodo juga menjadi Presiden Republik Indonesia. Ibarat kata, PDI Perjuangan menang maksimal pada Pemilu 2019 lalu. Pertanyaan yang kemudian muncul untuk 2024 adalah siapa yang akan dijagokan PDI Perjuangan?

Selama pilpres langsung, sejak 2004, PDI Perjuangan selalu mengajukan kader sendiri. Pada 2004, 2009, PDI Perjuangan mengajukan Ketua Umumnya, yakni Megawati Soekarnoputri. Pada dua pilpres selanjutnya, PDI Perjuangan mengajukan Jokowi. Pada Pilpres 2024, Jika berkaca pada pengalaman terdahulu, bisa jadi PDI Perjuangan akan kembali mencalonkan kadernya. Lalu siapa? Jokowi sudah tak bisa maju lagi karena sudah menjabat presiden selama dua periode.

Ketika Jokowi tak bisa maju lagi, maka Ganjar menjadi alternatif yang patut diperhitungkan. Apalagi, Ganjar adalah kader PDI Perjuangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi dalam survey Indo Barometer di atas. Dalam dunia perpolitikan, nama Ganjar cukup familiar karena sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar adalah anggota DPR RI yang vokal.

Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar juga mampu menaikkan performa Jawa Tengah. Salah satunya adalah di bawah kepemimpinan Ganjar, Jateng pernah menjadi satu satunya provinsi dengan predikat sangat baik dalam evaluasi sistem pemerintah berbasis elektronik.

Hanya saja, Ganjar harus bisa meyakinkan Ketua Umum PDI Perjuangan bahwa dirinya sangat bisa mendapatkan suara signifikan dalam Pilpres 2024. Selain itu, jika memang ingin maju di Pilpres 2024, Ganjar harus bersaing ketat dengan kader PDI Perjuangan lainnya, yang moncer sebagai kepala daerah, yakni Tri Rismaharini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun